Serahkan Bantuan PCR, Puan Maharani Berharap Tes Corona Makin Cepat dan Akurat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah melakukan tes covid-19 atau corona secara cepat dan akurat kepada masyarakat.

Hal tersebut penting guna mencegah penyebaran wabah corona.

"Makin dini kita mengetahui seseorang terpapar virus corona, makin mudah kita melakukan tindakan pencegahan untuk memutus rantai penularan. Karena itu, ketersediaan alat tes spesimen sangat dibutuhkan,” kata Puan Maharani dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Baca: Darurat Corona, Kementan Gandeng E-Commerce dan Transportasi Online Distribusikan Pangan

Menurut Puan, sejak awal DPR telah mengimbau pemerintah melakukan tes corona secara masif dan proporsional sampelnya, mengingat jumlah total penduduk Indonesia mencapai 260 juta lebih.

"Karena itu hari ini saya menyerahkan bantuan gotong royong peralatan kepada FK-UI dalam bentuk 1 Unit PCR Machine dan 21 Box Detection Kit for 2019-nnCov,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Puan berharap bantuannya dapat digunakan untuk menunjang dan mempercepat kegiatan Fakultas Kedokteran UI dalam mendeteksi hasil-hasil tes pemeriksaan Covid-19.

Baca: Polisi Buru Pemasok Narkoba Kepada Artis Reza Alatas

”Indonesia memiliki ahli-ahli kesehatan seperti di FKUI yang pengetahuannya sangat mumpuni, yang harus kita dukung dengan bantuan alat-alat yang memadai,” ujar Puan.

Pihak Departemen mikrobiologi UI mengucapakan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Dengan keberadaan alat ini tentu sangat membantu kami yang saat ini dituntut melakukan 1000 tes specimen setiap hari. Sementara kapasitas peralatan di lab yang ada kapasitasnya baru 300 sampel. Tentu penambahan alat ini kapasitasnya akan naik dan kita bisa atasi pandemic dengan berhasil,” ujar Ketua Departemen Mikrobiologi FKUI Fera Ibrahim.

 4.839 kasus positif corona di Indonesia

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan angka terkini kasus virus corona di Indonesia.

Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan kasus baru sebanyak 282 pasien.

Total ada 4.839 pasien positif corona di Indonesia saat ini.

Baca: Tribunnews.com dan ACT Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat

"Ada penambahan 282 kasus positif, sehingga totalnya menjadi 4.839," kata Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)w, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020).