Virus Corona
Lembaga Eijkman Ditargetkan Bisa Periksa 1.000 Spesimen Corona Tiap Hari
Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya membentuk konsorsium riset dan inovasi Covid-19 untuk memerangi pandemi virus corona.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya membentuk konsorsium riset dan inovasi Covid-19 untuk memerangi pandemi virus corona.
Hal tersebut disampaikan Bambang Brodjonegoro dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI melalui teleconference, Selasa (14/4/2020).
Dengan adanya arahan dari pemerintah untuk memperluas tes PCR, Bambang mengatakan kini Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berusaha meningkatkan kemampuan pemeriksaannya.
Baca: Penjelasan KPK Terkait Polemik LHKPN Deputi Penindakan Brigjen Karyoto
"Per hari LBM Eijkman bisa menyelesaikan maksimum 270 spesimen. Namun karena kemarin ada arahan untuk memperluas tes PCR, maka diharapkan Eijkman akan meningkatkan kemampuan pemeriksaan," ujar Bambang.
Adapun peningkatan kemampuan pemeriksaan yang ditargetkan adalah menjadi 1.000 spesimen per hari.
Baca: Serahkan Bantuan PCR, Puan Maharani Berharap Tes Corona Makin Cepat dan Akurat
"Dari 270 spesimen menjadi 1.000 spesimen per hari," jelasnya.
Bambang mengungkap pihaknya akan memfasilitasi dan memperkuat LBM Eijkman dengan memberikan bantuan berupa alat dan robot.
"Nantinya Eijkman akan mendapat dukungan baik dalam bentuk alat maupun robot untuk mempercepat dan memudahkan pemeriksaan PCR ini," katanya.
Sudah periksa 30 ribu lebih sampel
Pemerintah sudah memeriksa lebih dari 30 ribu sampel terkait pemeriksaan virus Corona atau Covid-19 hingga Selasa (14/4/2020).
"Sampai dengan 14 April, hari ini sudah lebih dari 30 ribu sampel yang telah kita periksa," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020).
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya.
Baca: BREAKING NEWS: Pemungutan Suara Pilkada Serentak Disepakati Digelar 9 Desember 2020
Pada Senin (13/4/2020), 27 ribu orang diperiksa pemerintah menggunakan metode PCR Real time.
Hingga hari ini semua provinsi sudah mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19.