Virus Corona
Jepang Tawarkan Avigan Gratis ke-20 Negara Terinfeksi Corona dan akan Uji Klinis di AS
Jepang berencana menyediakan obat anti flu Avigan secara gratis kepada 20 negara terjangkit Covid-19.
Pihak Fujifilm Holdings Corp. pada Kamis (9/4/2020) mengatakan akan memulai tes klinis obat Avigan di Amerika Serikat.
Fujifilm mengatakan tes di Amerika Serikat akan melibatkan sekitar 50 pasien Covid-19.
Sementara rumah sakitnya tersebar di Rumah Sakit Wanita dan Brigham, Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Sekolah Kedokteran Universitas Massachusetts.
Sebelumnya, pada tanggal 31 Maret Fujifilm Toyama Chemical Co. memulai uji klinis Avigan untuk pasien di Jepang.
Jika keamanan dan kemanjuran Avigan telah teruji, pemerintah Jepang mungkin menyetujui obat itu sebagai pengobatan virus corona pada musim panas ini, sebagaimana mengutip Mainichi.
Sejak pandemi corona merebak, pemerintah meminta Fujifilm Holdings meningkatkan produksi obat tersebut.
Pada paket stimulus yang disetujui Selasa lalu, pemerintah mengalokasikan 13,9 miliar yen ($ 127 juta) atau sekira Rp 1 Triliun untuk tiga kali lipat cadangan nasional Avigan.
Baca: Singapura Larang Tenaga Pengajar Gunakan Aplikasi Zoom, Setelah Ditemukan Gambar Cabul
Baca: Shimadzu Corporation Jepang Merilis Kit Reagen untuk Mendeteksi Virus Corona
Sehingga setidaknya cukup untuk merawat 2 juta pasien.
Kendati demikian, obat yang juga dikenal sebagai Favipiravir ini dikhawatirkan menyebabkan cacat lahir.
Sehingga tidak dapat digunakan pada ibu hamil atau wanita yang mungkin hamil.
Obat ini dipertimbangkan oleh pemerintah Jepang sebagai penanggulangan pada wabah Covid-19.
Sehingga Avigan hanya diproduksi dan didistribusikan berdasarkan izin pemerintah Jepang.
Bahkan obat ini juga tidak diperjualbelikan di pasar domestik.
Pihak Fujifilm mengatakan, di Amerika pun obat ini juga tidak disetujui untuk didistribusikan ke sana maupun negara lainnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)