Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Jepang Tawarkan Avigan Gratis ke-20 Negara Terinfeksi Corona dan akan Uji Klinis di AS

Jepang berencana menyediakan obat anti flu Avigan secara gratis kepada 20 negara terjangkit Covid-19.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
KAZUHIRO NOGI / AFP
Tablet Avigan anti-influenza yang diproduksi oleh Fujifilm Jepang ditampilkan di Tokyo pada 22 Oktober 2014. 

Pihak Fujifilm Holdings Corp. pada Kamis (9/4/2020) mengatakan akan memulai tes klinis obat Avigan di Amerika Serikat.

Fujifilm mengatakan tes di Amerika Serikat akan melibatkan sekitar 50 pasien Covid-19.

Sementara rumah sakitnya tersebar di Rumah Sakit Wanita dan Brigham, Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Sekolah Kedokteran Universitas Massachusetts.

Sebelumnya, pada tanggal 31 Maret Fujifilm Toyama Chemical Co. memulai uji klinis Avigan untuk pasien di Jepang.

Jika keamanan dan kemanjuran Avigan telah teruji, pemerintah Jepang mungkin menyetujui obat itu sebagai pengobatan virus corona pada musim panas ini, sebagaimana mengutip Mainichi

Sejak pandemi corona merebak, pemerintah meminta Fujifilm Holdings meningkatkan produksi obat tersebut.

Pada paket stimulus yang disetujui Selasa lalu, pemerintah mengalokasikan 13,9 miliar yen ($ 127 juta) atau sekira Rp 1 Triliun untuk tiga kali lipat cadangan nasional Avigan.

Baca: Singapura Larang Tenaga Pengajar Gunakan Aplikasi Zoom, Setelah Ditemukan Gambar Cabul

Baca: Shimadzu Corporation Jepang Merilis Kit Reagen untuk Mendeteksi Virus Corona

Sehingga setidaknya cukup untuk merawat 2 juta pasien.

Kendati demikian, obat yang juga dikenal sebagai Favipiravir ini dikhawatirkan menyebabkan cacat lahir.

Sehingga tidak dapat digunakan pada ibu hamil atau wanita yang mungkin hamil.

Obat ini dipertimbangkan oleh pemerintah Jepang sebagai penanggulangan pada wabah Covid-19.

Sehingga Avigan hanya diproduksi dan didistribusikan berdasarkan izin pemerintah Jepang.

Bahkan obat ini juga tidak diperjualbelikan di pasar domestik.

Pihak Fujifilm mengatakan, di Amerika pun obat ini juga tidak disetujui untuk didistribusikan ke sana maupun negara lainnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)                    

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved