Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Prediksi Ahli soal Puncak Corona di Indonesia: Data BIN Juli 2020, 50 Kabupaten/Kota Berisiko Tinggi

Berikut ini prediksi soal puncak virus corona di Indonesia: berdasar data BIN 2020 terjadi pada Juli 2020 sementara 50 kabupaten/kota berisiko tinggi.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Covid-19- Berikut ini prediksi soal puncak virus corona di Indonesia: berdasar data BIN 2020 terjadi pada Juli 2020 sementara 50 kabupaten/kota berisiko tinggi. 

Tim P2MS ITB menggunakan model Richards's Curve untuk menghitung kapan puncak wabah corona terjadi.

Model tersebut digunakan untuk menguji data kasus corona di berbagai negara.

Secara matematik, model Richard's Curve Korea Selatan paling cocok jika disandingkan dengan data kasus terlapor virus corona di Indonesia (kesesuaian terjadi saat Indonesia memiliki 96 kasus).

Universitas Gadjah Mada (UGM): Mei 2020

Pakar Statistika UGM dan alumni FMIPA UGM juga melakukan penelitian kapan puncak wabah corona terjadi.

Hasil penelitian UGM, wabah virus corona di Indonesia akan berakhir pada akhir Mei 2020.

Mengutip dari laman resmi ugm.ac.id, penderita positif corona diperkirakan sekitar 6.174 kasus.

Infeksi virus corona diprediksi berakhir 29 Mei 2020.

"Dari hasil analisis pandemi Covid-19 akan berakhir pada 29 Mei 2020 dengan minimum total penderita positif sekitar 6.174 kasus. Dengan intervensi pemerintah, total penderita corona positif minimum di sekitar 6.200 di akhir pandemi pada akhir Mei 2020,"papar Guru Besar Statistika UGM, Prof.Dr.rer.nat Dedi Rosadi,S.Si., M.Sc., saat konferensi pers secara daring, Rabu (1/4).

Pemodelan yang digunakan dinamai model probabilistik berdasar data nyata atau probabilistik data-vriben model (PPDM).

Menurut Dedi, prediksi tersebut perlu disampaikannya lantaran sejumlah prediksi model matematika dinamik cenderung terlalu berlebihan.

Dalam penelitian tersebut, diperkirakan penambahan maksimum per hari terjadi pada minggu kedua april yakni 7-11 April 2020.

Penambahan maksimum yakni 740-800 perhari.

Baca: Waspada Virus Corona, Semua Akses di Phuket Bakal Ditutup

Baca: Cegah Virus Corona, Warga Kalimulya Depok Lakukan Karantina Terbatas

Baca: Jubir Jokowi Ralat Pernyataan Siapa yang Terima Kelonggaran Kredit, Tak Hanya Keluarga Pasien Corona

Jumlah tersebut kemudian akan mengalami penurunan terus menerus setelahnya.

"Penambahan lebih kurang 740-800 pasien per 4 hari dan diperkirakan akan terus menurun setelahnya," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved