Virus Corona
Prediksi Ahli soal Puncak Corona di Indonesia: Data BIN Juli 2020, 50 Kabupaten/Kota Berisiko Tinggi
Berikut ini prediksi soal puncak virus corona di Indonesia: berdasar data BIN 2020 terjadi pada Juli 2020 sementara 50 kabupaten/kota berisiko tinggi.
Badan Intelijen Negara (BIN) memprediksi, puncak penyebaran virus corona terjadi pada Juli 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid-19 Doni Monardo.
Mengutip dari Kompas.com, data dari BIN, pada Juli 2020 penyebaran virus corona mencapai 106.287 kasus.
"Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi IX melalui video conferense, Kamis (2/4/2020).
BIN memprediksi, ada akhir Maret akan ada 1.577 kasus.
Pada akhir April nanti, ada peningkatan kasus sebanyak 27.307 orang.
Pada akhir Mei, kasus mencapai 95.451 sementara pada akhir Juni ada 105.765 kasus.
Lebih lanjut, Doni meyebut, 50 kabupaten/kota berisiko tinggi peningkatan penyebaran virus corona.
Sebanyak 49 persen daerah tersebut berada di Pulau Jawa.

Institut Teknologi Bandung (ITB): Pertengahan April 2020
Puncak wabah virus corona di Indonesia juga diprediksi oleh Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB.
Mengutip dari laman resmi itb.ac.id, menurut hasil kajian, puncak wabah virus corona akan terjadi pada akhir Maret 2020 dan berakhir pada pertengahan April 2020.
Kasus harian baru terbesar disebut akan mencapai angka sekitar 600.
Salah satu peneliti yang merupakan dosen Prodi Matematika ITB menyebut, simulasi dilakukan dengan cukup sederhana tanpa melibatkan faktor kompleksitas tinggi.
“Tentu perlu dicatat, ini adalah hasil pemodelan dengan satu model yang saya rasa ‘cukup sederhana’ dan sama sekali tidak mengikutkan faktor-faktor yang kompleksitasnya tinggi, “ katanya, Selasa (18/3).