Sabtu, 4 Oktober 2025

Ridwan Kamil Sebut 70 Ribu Pemudik yang Masuk Jabar sebagai ODP, Imbau Milenial Jangan Pulang Dulu

Gubernur Ridwan Kamil sebut 70 ribu pemudik yang masuk wilayah Jawa Barat (Jabar) sebagai ODP, ia pun mengimbau agar para milenial tidak pulang dulu.

Penulis: Rica Agustina
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Ridwan Kamil sebut 70 ribu pemudik yang masuk wilayah Jawa Barat (Jabar) sebagai ODP, ia pun mengimbau agar para milenial tidak pulang dulu. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil angkat biacara soal banyaknya pemudik yang masuk wilayah pemerintahannya.

Ridwan Kamil menyebut sebanyak 70 ribu orang dilaporkan telah tiba di Jawa Barat sebelum adanya imbauan larangan mudik dari pemerintah.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini lantas menganggap 70 ribupemudik tersebut masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) wabah corona (Covid-19).

"Sudah ada catatan kami 70.000 yang mudik duluan sekarang ke Jawa Barat. Ini artinya kami tiba-tiba mendapati 70.000 ODP baru," kata Ridwan Kamil melansir kanal YouTube Kompastv, Jumat (3/2/2020).

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memiliki kebijakan yakni semua ODP harus mengikuti tes cepat atau rapid test.

Baca: UPDATE Kasus Corona di Jawa Barat 3 April 2020: Total 225 Kasus Positif, 12 Sembuh, 25 Meninggal

Banyaknya ODP di Jabar saat ini berbanding terbalik dengan ketersediaan alat rapid test.

Kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Ridwan Kamil pun berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan berupa alat rapid test untuk Jabar.

Sebab, rapid test harus segera dilakukan untuk memastikan 70 ribupemudik dalam kondisi sehat atau tidak.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menceritakan kondisi 70 ribu pemudik yang telah terpantau Pemprov Jabar.

"Kemarin di Ciamis ada lansia sekarang positif Covid-19 sedang kritis gara-gara didatangi anaknya dari Jakarta," ujarnya.

gubernur jabar ridwan kamil
Ridwan Kamil Sebut 70 Ribu Pemudik yang Masuk Jabar sebagai ODP, Imbau Milenial Jangan Pulang Dulu

Sebelum dinyatakan positif, lansia tesebut memang sudah menderita sejumlah penyakit, tetapi masih dapat diatasi tanpa harus ke rumah sakit.

Namun sekarang, lansia tersebut harus mendapatkan perawatan khusus pasien corona.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil kemudian menceritakan satu warganya yang merantau ke Jakarta lalu pulang ke Jabar dinyatakan positif corona.

Oleh karena itu, kepala daerah ini meminta pemerintah pusat untuk menegaskan kebijakan larangan mudik.

"Jika mudik ini tidak kita tahan, kami di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta pasti akan kuwalahan luar biasa, karena pulangnya itu ke plosok-plosok," papar Ridwan Kamil.

Baca: Maruf Amin Yakinkan Ridwan Kamil Soal Mudik di Tengah Wabah Corona: MUI Menyatakan Itu Haram

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved