Rabu, 1 Oktober 2025

Polemik Mudik Lebaran di Tengah Wabah Corona, Tak Dilarang Jokowi Justru Diharamkan MUI

Mudik lebaran yang sempat akan dilarang justru diperbolehkan oleh Jokowi, padahal MUI sudah mengatakan haram hukumnya, mudik ditengah wabah corona.

Penulis: Inza Maliana
Instagram.com/jokowi
Penanganan COVID-19 Tingkat Daerah, Jokowi: Jangan Buat Acara Sendiri-sendiri 

"Kalau masih ada masyarakat yang ingin mudik dia harus ikut masuk karantina tadi."

"Dan kemudian pemeriksaan kesehatan di kampungnya," tegas Luhut.

Mudik ditengah wabah corona diharamkan MUI 

Sementara itu, dari sudut pandang ulama, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas ikut menanggapi polemik mudik ditengah wabah corona.

Bahkan, Anwar menilai mudik saat terjadi pandemi global Covid-19 seperti sekarang haram hukumnya.

Pasalnya, mudik justru akan membahayakan warga lain di kampung halamannya.

Mudik yang dilakukan para perantau, lanjut Anwar, justru tak sesuai dengan tujuan utama diturunkannya agama Islam.

Yaitu untuk menjaga dan melindungi jiwa manusia.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas, saat ditemui Tribunnews di ruangannya di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas, saat ditemui Tribunnews di ruangannya di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017). (Fitri Wulandari)

Baca: Ridwan Kamil Kepada Milenial: Jika Sayang Orang Tua Jangan Mudik, Tetaplah Tinggal di Jakarta

Oleh karena itu, melakukan hal yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain maka sangat dilarang.

"Kalau dia mudik dari daerah pandemi wabah ke daerah lain, itu tidak boleh karena diduga keras dia akan bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain."

"Apalagi virusnya menular dan sangat berbahaya," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Jumat (3/4/2020), masih melansir dari Kompas.com.

"Dan bila tetap melakukannya berarti yang bersangkutan telah melakukan sesuatu yang haram," tambah Anwar.

Anwar mengatakan pemerintah harusnya wajib melarang warganya mudik.

Pasalnya, larangan mudik dari pemerintah akan tepat untuk memutus mata rantai penularan virus corona.

Ribuan pemudik dari wilayah Semarang dan beberapa wilayah di Jawa Tengah terlihat memadati Stasiun Tawang Semarang, Kamis (21/6/19). Para penumpang yang memadati Stasiun Tawang pada umumnya kebanyakan akan kembali bekerja ke sejumlah wilayah seperti Jakarta dan Surabaya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Ribuan pemudik dari wilayah Semarang dan beberapa wilayah di Jawa Tengah terlihat memadati Stasiun Tawang Semarang, Kamis (21/6/19). Para penumpang yang memadati Stasiun Tawang pada umumnya kebanyakan akan kembali bekerja ke sejumlah wilayah seperti Jakarta dan Surabaya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Terlebih untuk menghindari mudharat yang lebih besar yang bisa saja terjadi di kampung halaman pemudik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved