Virus Corona
KRONOLOGI Corona Menyebar Masif di India, Berawal dari Khotbah Keliling, Diikuti Ribuan Jamaah
Pada 31 Maret lalu, Administrasi Kepulauan Andaman dan Nicobar mengatakan ada 10 orang positif Covid-19 di sana.
Sejatinya acara doa bersama ini rutin digelar di Nizamuddin sepanjang tahun.
Namun Maret lalu tiba-tiba jumlah pengunjung melonjak drastis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Masih diansir India Today, banyak yang mengabarkan acara ini berlangsung dari 8 hingga 13 Maret.
Pada 10 Maret lalu, sekitar 2.500 orang sudah berkumpul menurut seorang peserta.
"Pertama para pengkhotbah dan pengikut berkumpul di Nizamuddin."
"Di sinilah perjalanan maju ke desa-desa dan kota-kota di India dengan populasi Muslim direncanakan," kata seorang anggota jemaat.
"Tugas utama adalah 'tashkeel' yang berarti untuk mendorong umat muslim kembali ke ajaran agama yang seharusnya," tambahnya.
Baca: India Berlakukan Lockdown karena Corona, Apa Kabar Shaheer Sheikh?Ini yang Dilakukannya di Rumah
Baca: Ada 900 Kasus Positif Corona di Malaysia, 576 Di Antaranya Peserta Tabligh Akbar
Markaz adalah titik transit bagi mereka menuju India.
Dari sinilah mereka berangkat berkelompok ke sejumlah daerah lain dan mereka akan beristirahat di masjid-masjid terdekat.
Diperkirakan mulai 1 Januari ini, sekitar 2.100 orang asing mengunjungi India untuk berkhotbah.
Sementara 824 dari mereka sejak 21 Maret tersebar di berbagai wilayah India.
Sedangkan 216 diantaranya tinggal di Nizamuddin Markaz.
Para pengkhotbah asing ini kebanyakan ditempatkan di Uttar Pradesh (132), diikuti oleh Tamil Nadu (124), Maharashtra (115), dan Haryana (115).
Setidaknya 1.500 pengkhotbah berangkat ke sejumlah titik pada 23 Maret lalu.
Beberapa peserta ini mengalami gejala sakit, namun mereka tidak mengira adalah corona.