Virus Corona
KRONOLOGI Corona Menyebar Masif di India, Berawal dari Khotbah Keliling, Diikuti Ribuan Jamaah
Pada 31 Maret lalu, Administrasi Kepulauan Andaman dan Nicobar mengatakan ada 10 orang positif Covid-19 di sana.
TRIBUNNEWS.COM - Pada 31 Maret lalu, Administrasi Kepulauan Andaman dan Nicobar mengatakan ada 10 orang positif Covid-19 di sana.
Sebelumnya enam kematian dilaporkan di Telangana pada 30 Maret.
Mundur empat hari lagi, tepatnya 26 Maret, seorang pengusaha di Srinagar mengembuskan napas terakhir karena terjangkit corona.
Dilansir India Today, diketahui pasien ini sudah berjuang menghadapi sakit corona selama beberapa hari.
Baca: Setelah India, Suzuki Ignis Facelift Kini Mendarat di Indonesia
Baca: Kacau Setelah Lockdown, Kini Video Pekerja di India Disemprot Disinfektan Picu Kemarahan
Ada satu benang merah yang menghubungkan korban jiwa Covid-19 yang telah disebutkan.
Mereka baru-baru ini menghadiri khotbah besar-besaran yang diorganisir Jamaat Tabligh di Nizamuddin, Delhi Selatan, India Barat.
Sejak pertemuan akbar itu, banyak orang langsung terjangkit Covid-19.
Alhasil acara yang dilaksanakan di Markaz atau Markas Besar Internasional Jemaat ini menjadi lokasi penyebaran masif virus corona.
Kasus kematian terjadi dari wilayah Kashmir hingga Andaman.
Setidaknya 10 orang yang hadir di Markaz pada dua minggu pertama Maret ini, telah meninggal karena penyakit tersebut.
Laporan terakhir mengatakan ada lebih dari 100 peserta yang positif corona.
Diantaranya 50 berada di Tamil Nadu, 24 di Delhi, 18 di Kashmir, 15 di Telangana dan 9 di Andaman dan Nicobar.
Belum lagi ratusan orang lainnya yang dikirim ke pusat karantina seluruh India.
Awal Mula Penyebaran Infeksi Covid-19
Semuanya terjadi pada awal Maret saat kasus Covid-19 di India kian melonjak.