Virus Corona
Ketika Ma'ruf Amin Memberikan Semangat Kepada Anies Baswedan Dalam Tangani Pandemi Corona di Jakarta
Wakil Presiden Maruf Amin memberikan semangat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin memberikan semangat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota.
Diketahui, DKI Jakarta saat ini menjadi episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Usulan-usulan tadi mudah-mudahan bisa dipenuhi, saya yakin dan tetap semangat Pak Gubernur," kata Maruf Amin dalam rapat secara virtual, Kamis (2/4/2020).
Tak lupa, Maruf Amin juga meminta agar Anies Baswedan terus menjaga kesehatan di tengah wabah corona saat ini.
Baca: Jokowi Janjikan Harga Gula dan Bawang Putih Turun Minggu Depan
Sembari tersenyum, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih atas semangat yang diberikan Maruf Amin kepadanya.
"Insyaallah Pak, amin, amin," kata Anies Baswedan.
Seperti diketahui, dalam rapat tersebut, Anies Baswedan memaparkan sejumlah hal terkait situasi Jakarta di tengah wabah corona serta penanganannya kepada Maruf Amin.
Menurut Anies Baswedan, Jakarta dan kota-kota di sekitarnya seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang, memerlukan penanganan yang terintegrasi dalam penanganan virus corona.
Baca: DPR Terima Rancangan UU Tentang Penetapan Perppu No 1 Tahun 2020
Hal itu dikarenakan Jabodetabek sebagai episentrum dari penyebaran Covid-19.
"Kalau tidak ada penanganan terintegrasi, maka akan repot. Sementara pengaturan untuk mengatur provinsi jadi kewenangan pemerintah pusat," ujar Anies dalam rapat virtual, Kamis (2/4/2020).
Anies menyebut perlu ada terobosan supaya pengelolaan dan penanganan terkait virus covid-19 ini berjalan baik. Dirinya pun memberi contoh.
"Kami khwatir mengenai pergerakan orang ke luar kawasan Jakarta. Karena itu, kami pada Senin kemarin mengeluarkan surat untuk menutup terminal AKAP, bus AKAP, karena potensi penyebaran sangat tinggi. ini perlu perhatian dari pemerintah pusat," ujarnya.
1.790 kasus corona di Indonesia
Kasus covid-19 atau virus corona di Indonesia semakin bertambah.