Virus Corona
Jadi Kasus Tertinggi Covid-19, Wali Kota New York Memohon untuk Kirimkan Tenaga Medis
Wali Kota New York mengajukan banding ke Washington pada hari Selasa untuk mengirimkan hampir 1.500 lebih banyak tenaga medis.
Atas hal tersebut, Presiden Donald Trump dengan tenang, muncul bersama mereka, menggemakan pesan itu, mengatakan bahwa sekarang bukan saatnya untuk bersantai.
Baca: Pemerintah Kucurkan Rp 405,1 Triliun untuk Tangani Dampak Covid-19, Ini Rinciannya
Baca: BREAKING NEWS: Aktor Star Wars Andrew Jack Meninggal Dunia setelah Terjangkit Covid-19
"Saya ingin setiap orang Amerika dipersiapkan untuk hari-hari sulit yang terbentang di depan," ujar Donald Trump.
Fauci dan Dr. Birx menunjukkan grafik yang menunjukkan bahwa kasus virus corona di New York dan New Jersey telah meningkat jauh lebih tinggi daripada di bagian lain negara.
Fakta yang mereka katakan memberi mereka harapan bahwa jumlah keseluruhan kematian mungkin lebih rendah jika orang di seluruh negara bagian mengikuti pedoman setidaknya untuk bulan berikutnya.
Tetapi wabah di New Orleans, Detroit dan kota-kota lain tumbuh dengan cepat.
Para ahli mengatakan tidak jelas apakah langkah-langkah seperti social distancing dapat menghentikan wabah dari kenaikan bahkan lebih dalam beberapa minggu ke depan.
Baca: Bawaslu: Jangan Manfaatkan Pandemi Corona untuk Politik Praktis
Baca: Fakta Murid Diliburkan karena Corona, Guru Gelar Arisan, Kapolsek Geram, Jubir Presiden Komentar
Perkiraan terbaru di Florida menunjukkan bahwa virus corona mungkin memasuki fase pertumbuhan eksponensial.
Dr. Fauci menekankan bahwa dengan upaya-upaya itu, mungkin saja hampir seperempat juta orang di Amerika Serikat dapat kehilangan nyawa mereka.
"Sama seriusnya dengan itu, kita harus siap untuk itu," katanya.
(Tribunnews.com/Whiesa)