Virus Corona
Jadi Kasus Tertinggi Covid-19, Wali Kota New York Memohon untuk Kirimkan Tenaga Medis
Wali Kota New York mengajukan banding ke Washington pada hari Selasa untuk mengirimkan hampir 1.500 lebih banyak tenaga medis.
Ini akan membawa pasien perawatan non-intensif dari rumah sakit Elmhurst terdekat, yang telah berada di garis depan pandemi Covid-19 dan telah kewalahan oleh ribuan pasien yang membutuhkan perawatan.
Pusat tenis adalah salah satu dari beberapa landmark kota yang telah terdaftar dalam pertempuran untuk melawan Covid-19.
Fasilitas serupa juga akan dibangun di terminal kapal pesiar Brooklyn.
Korps Insinyur Angkatan Darat AS telah membangun fasilitas 1.000 tempat tidur di dalam pusat konvensi utama kota.
Baca: Dukung Upaya Lawan Corona, Pertamina EP Cepu Salurkan Bantuan Pencegahan COVID-19
Baca: UPDATE Corona Global, Rabu (1/4/2020), Pukul 08.00 WIB, Kasus Covid-19 di AS Masih Paling Tinggi
Sementara Angkatan Laut AS telah menambatkan kapal rumah sakit 1.000 tempat tidur di pelabuhan kota untuk merawat pasien non-coronavirus.
Sistem darurat kota telah kewalahan oleh lonjakan panggilan untuk ambulans, dan wali kota mengumumkan bahwa pemerintah federal mengirim 250 ambulans serta 500 paramedis ke kota.
Ilmuwan Sebut Virus Corona dapat Membunuh 100 ribu hingga 240 Ribu Warga AS

Ilmuwan pemerintah terkemuka yang berjuang melawan virus corona memperkirakan pada hari Selasa bahwa patogen mematikan itu dapat membunuh 100.000 hingga 240.000 orang Amerika Serikat.
Dikutip dari The New York Times, hal ini karena merusak Amerika Serikat terlepas dari langkah-langkah sosial yang telah menutup sekolah, melarang pertemuan besar, perjalanan terbatas dan memaksa orang untuk tinggal di rumah mereka .
Anthony S. Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara AS dan Dr. Deborah L. Birx, yang mengoordinasikan tanggapan virus corona, memperlihatkan proyeksi suram itu di briefing Gedung Putih.
Mereka berdua menyebutnya “angka kita yang sebenarnya” tetapi berjanji untuk melakukan segala yang mungkin untuk menguranginya.
Baca: Sempat Berstatus PDP, Hasil Swab Hendry Saputra Pelatih Tunggal Putra Negatif Covid-19
Baca: 2 Provinsi di Indonesia Belum Terjangkit Corona, Simak Sebaran Covid-19 di Tanah Air Berikut
Sama mengerikannya dengan prediksi tersebut, Dr. Fauci dan Dr. Birx mengatakan jumlah kematian bisa jauh lebih tinggi jika orang AS tidak mengikuti pedoman ketat yang vital untuk menjaga agar virus tidak menyebar.
Model pemetakan yang diperlihatkan di Gedung Putih menunjukkan bahwa lebih dari 2,2 juta orang bisa meninggal dunia di Amerika Serikat jika tidak ada yang dilakukan.
Kesimpulan-kesimpulan tersebut didasarkan pada analisis kasus yang terus-menerus di AS, dan umumnya cocok dengan model-model serupa yang dibuat oleh para peneliti kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Kedua pejabat kesehatan masyarakat mendesak orang-orang untuk mengambil batasan dengan serius.