Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Unggahannya Viral, Dokter di Kalimantan Kini Buka Jasa Konsultasi Corona Online, Mengaku Senang

Unggahan seorang dokter di Kalimantan viral setelah menawarkan jasa konsultasi corona via online.

Penulis: Inza Maliana
Daily Mail / Twitter.com @Rachmalya
Viral seorang dokter yang membuka jasa pelayanan gratis atau konsultasi terkait Covid-19 bagi warganet agar tidak perlu datang ke rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak virus corona atau Covid-19 ditemukan di Indonesia, masyarakat semakin khawatir dengan penularannya.

Pasalnya, penularan virus tersebut bisa mengenai siapa saja, tanpa memandang bulu.

Terlebih, meningkatnya kasus kematian di Indonesia yang semakin membuat masyarakat menaruh waspada.

Kewaspadaan tersebut rupanya membuat sebagian masyarakat beramai-ramai mendatangi rumah sakit untuk mengecek kesehatannya.

Alhasil, beberapa rumah sakit pun menjadi penuh.

Baca: Bahaya Disinfektan Menurut Dokter Spesialis Paru, Justru Berpotensi Tularkan Corona

Baca: Sebut Jakarta Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Minta Pemerintah agar Karantina Wilayah Ibu Kota

Rupanya keadaan rumah sakit yang penuh 'mengetuk hati' beberapa dokter di Indonesia.

Dengan sengaja, para dokter beramai-ramai membuka jasa pelayanan konsultasi gratis terkait kasus Covid-19 via daring.

Jasa tersebut ramai dilakukan sebagai upaya dokter untuk mengurangi antrean panjang di rumah sakit.

Satu di antara dokter yang membuka praktik tersebut adalah, dr. Noor Anita Rahmalia.

Anita, sapaannya, membuka jasa konsultas gratis dengan membagikan poster di sosial media Twitter miliknya.

Ia membagikan poster tersebut pada Sabtu (21/3/2020) lalu.

Hingga Senin (30/3/2020), poster yang ia bagikan di Twitter pun menjadi viral.

Cuitan Anita mendapat sebanyak 14.600 retweet dan disukai 23.400 oleh warganet di Twitter.

Konfirmasi Tribunnews

Saat dikonfirmasi Tribunnews, Anita mengakui dirinya memang membuka jasa konsultasi gratis.

Baca: Tak Lakukan Lockdown, Swedia Punya Cara Sendiri Perangi Corona

Baca: Besok, Pemerintah akan Putuskan Masalah Mudik Saat Ada Wabah Corona

Ia terinspirasi dari rekan dokter yang sudah terlebih dahulu membuka jasa konsultasi tersebut.

"Awalnya ingin karena terinspirasi juga dari teman-teman, saya pikir tidak ada salahnya juga saya ikut," tutur Anita kepada Tribunnews, Senin (30/3/2020).

Bahkan, Anita tak menyangka cuitannya itu menjadi viral dan mendapat ribuan pesan dari warganet di DM Twitternya.

"Ternyata antusias netizen ini luar biasa sekali, sampai DM Twitter saya itu ribuan yang masuk," ujarnya.

Selain tidak menyangka, Anita juga mengaku senang karena turut andil mengedukasi soal Covid-19 di tengah masyarakat.

"Seneng sih, sama sekali tidak menyangka karena awalnya hanya iseng saja."

"Sampai kemarin masih ada saja yang menanyakan (terkait Covid-19 -red)," jelasnya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon.

Terkait edukasi tentang virus corona, Anita mengatakan, rata-rata pesan yang masuk menanyakan perihal gejala yang dialami.

"Mereka bingung sama gejalanya, karena ketika membaca di media kok ada gejala seperti terkena corona."

"Padahal sebenarnya masih banyak penyebabnya (bukan karena corona saja -red)," jelas Anita yang bertugas di Puskesmas Simpang Empat 1, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu.

Baca: 2 Warga Negara Indonesia di Spanyol Positif Corona

Baca: Detri Warmanto Tetap Isolasi Diri Seandainya Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Update kasus Corona atau Covid-19 tanggal 30 Maret 2020
Update kasus Corona atau Covid-19 tanggal 30 Maret 2020 (Gugus Tugas Penanggulangan Kasus Corona)

Lebih lanjut, terkait konsultasinya, Anita mengaku hanya ingin membantu warganet agar lebih mengenali gejala yang dialami.

Terlebih, membantu kepada mereka yang memang perlu datang ke rumah sakit untuk mengecek kesehatannya.

"Jadi dengan adanya konsultasi, bisa lebih membantu masyarakat saja."

"Apalagi buat teman-teman yang memang perlu untuk datang ke rumah sakit atau hanya sekedar datang ke faskes saja," tutur dia.

Terkait konsultasi via daring yang ia lakukan, Anita menyatakan tidak mengganggu waktu bekerjanya.

"Engga mengganggu, karena saya balas pesannya waktu luang saja atau pas jaga saja," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved