Virus Corona
Jakarta jadi Episentrum Corona, Dua Kepala Daerah Bogor Desak Ibu Kota Lockdown
Dua kepala daerah di Bogor mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menerapkan lockdown demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19).
Yakni seperti jaminan terhadap masyarakat khususnya kelompok menengah ke bawah soal logistik dan bahan baku lainnya.
"Jadi artinya, semua langkah ini harus terpadu dan betul-betul dikoordinasikan dengan baik karena ada beberapa hal yang dipertimbangkan," kata Dedie.
"Misalnya terkait bagaimana logistik dapat dipersiapkan, distribusi bahan baku harus ditanggulangi dan seterusnya," jelasnya.
Update Covid-19 di DKI Jakarta
Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang memilki pasien positif virus corona (Covid-19) terbanyak di Indonesia.
Hal ini dapat dilihat dari laman milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk pembaharuan jumlah kasus Covid-29, yakni corona.jakarta.go.id.
Berdasarkan data tersebut per Minggu (29/3/2020), pasien postif di Jakarta mencapai 701 orang.
Artinya terjadi penambahan kasus sebanyak 74 dibandingkan pada hari Sabtu (28/3/2020).
Kendati demikian data yang disampaikan di laman yang disediakan oleh pihak Pemprov DKI ini berbeda dengan data milik pemerintah yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah, Achmad Yurianto, pada Minggu sore.
Baca: UPDATE Virus Corona di Indonesia, 1.285 Pasien Positif di 30 Provinsi & Permintaan Karantina Wilayah
Merujuk pada website DKI Jakarta, terdapat 67 pasien yang meninggal dunia.
Di sisi lain, terdapat kabar baik dimana 48 pasien Covid-19 di ibu kota ini telah berhasil sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes dan semuanya dinyatakan negatif.
Sementara itu, dari ratusan pasien positif di DKI Jakarta ini, yang mendapatkan perawatan di rumah sakit sebanyak 435 pasien.
Sedangkan 151 pasien lainnya melakukan isolasi mandiri.
Bukan Lockdown, Mahfud Sebut Pemerintah Siapkan PP Karantina Wilayah
