Virus Corona
WHO Pilih Malaysia untuk Menguji Obat Covid-19 Terbaru Remdesevir
Malaysia dipilih Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu negara uji coba obat Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memilih Malaysia sebagai negara yang akan diuji coba untuk obat Covid-19.
Obat yang akan diuji coba tersebut adalah Remdesevir. Tes ini dilakukan untuk mengetes efektifitas obat untuk mengobati pasien Covid-19.
Baca: Dinkes DKI Lakukan Rapid Test Selama 4 Hari, Hasilnya : 121 dari 10.459 Orang Positif Covid-19
Baca: Ganindra Bimo Ulang Tahun Tak Ditemani Istri, Andrea Dian: Mungkin Ini Bukan Hadiah Terbaik Kamu
Melansir Straits Times, NSC mengatakan Malaysia dipilih karena kemampuan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian.
Dijen Kesehatan Noor Hisham Abdullah menjelaskan, Kementerian Kesehatan akan merawat pasien corona dan memberinya Remdesevir.
Baca: Harapan Baru di Tengah Pandemi Corona, Vaksin hingga Temuan Kekebalan Setelah Tertular
Selanjutnya pasien itu akan terus dipantau perkembangannya, meliputi efektifitas sampai efek sampingnya.
Pada Jumat (27/3/2020) lalu, WHO mengumumkan uji coba global besar yang disebut 'Solidaritas'.
Ini dilakukan WHO untuk menemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan Covid-19.
"Ini adalah upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya, dorongan habis-habisan, terkoordinasi untuk mengumpulkan data ilmiah yang kuat dengan cepat selama pandemi."
"Studi ini, yang dapat mencakup ribuan pasien di puluhan negara, dirancang sesederhana mungkin."
"Sehingga rumah sakit yang kewalahan oleh serangan Covid-19 bisa berpartisipasi," jelas Noor Hisham.

Pada akun Facebooknya, Noor Hisham menjelaskan empat bentuk pengobatan Covid-19 yang menjadi fokus WHO.
"Senyawa antivirus eksperimental yang disebut remdesivi, obat malaria chloroquine dan hydroxychloroquine, kombinasi dua obat HIV lopinavir dan ritonavir."
"Dan kombinasi yang sama ditambah interferon-beta, suatu penyampai sistem kekebalan yang bisa membantu melumpuhkan virus," jelas Noor Hisham.
Menurut catatan Worldometers pada Minggu (29/3/2020), Malaysia telah mengantongi kasus Covid-19 sebanyak 2.320.
Sebelumnya ada tambahan kasus sebesar 159.