Virus Corona
Ogah Gelar Rapid Test di Stadion & Sindir Bekasi, Wali Kota Solo Siap 'Jemput Bola'
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku siap untuk menjalankan rapid test atau tes masal covid-19 atau virus corona setelah menerima alat.
Diketahui, Kota Solo telah memasuki pekan kedua KLB corona.
"Dengan ikhtiar, berdoa dan lain sebagainya, tujuan utamanya bagaimana mewujudkan masyarakat Solo terbebas dari virus Corona," ungkap Rudy dilansir Tribun Solo.

Baca: 1 Pasien di Sukoharjo Dinyatakan Positif Corona, Sempat Ikut Outbound di Semarang
Selain Rudy, sejumlah pejabat juga melakukan penggundulan rambut.
Antara lain Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Sekda Solo Ahyani, Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo dan kepada dinas lainnya.
"Ini juga diikuti para kepala dinas dan kepala badan, kecuali ibu-ibu," imbuhnya membeberkan.
Rudy menyampaikan dirinya mempercayai prosesi cukur gundul bisa menolak bala.
"Kalau orang Jawa bilang untuk tolak bala, boleh percaya, boleh tidak," tutur dia.
"Namanya ikhtiar, berbagai hal yang kita lakukan, sepanjang itu tidak merugikan orang lain," tandasnya.
Baca: Jual Istri Untuk Hubungan Intim Bertiga, Pria Karanganyar Ini Serahkan Uang Layanan Untuk Istri
Kebijakan yang Diambil
Sementara itu setelah menetapkan status KLB virus corona pada Jumat (13/3/2020) malam, Wali Kota Solo setidaknya mengambil 14 langkah kebijakan.
Sebanyak 14 kebijakan tersebut ialah :
1. Kota Solo dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.
2. Car Free Day (CFD) ditiadakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
3. Siswa sekolah mulai dari TK sampai dengan SMA/SMK/Madrasah, baik negeri maupun swasta belajar di rumah mulai Senin (16/3/2020) selama 14 hari ke depan.
4. Pentas Wayang Orang Sriwedari dan Kethoprak diliburkan.
5. Kegiatan olahraga di GOR Manahan dan Sriwedari ditutup.
6. Destinasi dan transportasi pariwisata ditutup.
7. Upacara dan apel bersama di Balai Kota Solo ditiadakan.
8. Event-event olahraga dan budaya dibatalkan/ditunda.
9. Kegiatan kunjungan kerja dan penerimaan kunjungan kerja dibatalkan.
10. Lomba kelurahan ditunda hingga 2 minggu ke depan.
11. Musrenbang RKPD ditunda hingga 2 minggu ke depan.
12. Mal dan pasar harus menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun.
13. Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok.
14. Untuk sementara hindari bersalaman dan cipika-cipiki.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tolak Bala Corona, Wali Kota & Para Pejabat di Kampung Halaman Presiden Jokowi di Solo Cukur Gundul.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra)