Virus Corona
7 Cara Mengatasi Stres akibat Pandemi Corona, Berkomunikasi hingga Membatasi Rasa Khawatir
Berikut ini berbagai cara untuk mengatasi stres akibat pandemi corona temasuk membatasi kekhawatiranmu!
TRIBUNNEWS.COM- Pandemi virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Hal ini tentu membuat sebagian orang merasa stres akibat virus yang bisa menyebabkan pneumonia tersebut.
Ada banyak cara untuk mengatasi stres akibat pandemi corona temasuk membatasi kekhawatiranmu!
Sejak muncul di China pada Desember 2019, virus corona hingga saat ini telah mewabah di 193 negara di dunia.
Mengutip dari situs thewuhanvirus.com, hingga Kamis (26/3/2020) pukul 14.15 WIB, terdapat 469.034 orang terinfeksi di 201 negara.
Sebanyak 114.218 orang dinyatakan sembuh dan 21.200 orang meninggal dunia.
Sementara di Indonesia, di waktu yang sama, terdapat 790 orang positif corona.
Sejumlah 31 orang dinyatakan sembuh dan 58 orang meninggal dunia.
Baca: Korban Terus Bertambah, Kapan Pandemi Virus Corona akan Berakhir? Ini Prediksinya
Baca: Ungkap Kekecewaan seusai Orangtua Meninggal akibat Corona, Anak Korban: Hasil Swab Test Lama Banget
Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat.
Di tengah pandemi virus corona, tak sedikit masyarakat yang mengalami stres akibat khawatir terhadap virus tersebut.
Rasa sedih, stres, bingung, takut atau marah selama krisis ini merupakan perasaan yang normal dialami.
Namun, perasaan tersebut tak seharusnya membuat seseorang terus terpuruk.

Dikutip Tribunnews dari informasi yang diberikan World Health Organization (WHO) di laman resminya, berikut ini cara mengatasi stres selama pandemi virus corona:
1. Berkomunikasi
Berbicara dengan orang terpercaya dapat membantu mengurangi stres.