Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Ma'ruf Amin Minta MUI Terbitkan Fatwa Salat Tanpa Wudu bagi Tenaga Medis yang Tangani Corona

Ma'ruf Amin meminta MUI dan Ormas Islam mengeluarkan fatwa salat tanpa wudu bagi petugas medis yang tangani corona.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Reza Deni/Tribunnews.com
Wakil Presiden Ma'ruf Amin seusai menghadiri pembukaan Munas PHRI di Hotel Resinda, Karawang, Senin (10/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Menyikapi adanya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk mengeluarkan dua fatwa baru.

Satu di antaranya yakni mengenai kemudahan beribadah bagi petugas medis yang menangani pasien corona.

Untuk itu, Ma'ruf Amin pun meminta dikeluarkannya fatwa salat tanpa wudu bagi petugas medis yang harus mengenakan alat pelindung selama delapan jam saat tangani pasien corona.

"Ketika para petugas medis itu menggunakan pelindung diri, sehingga pakaiannya itu tidak boleh dibuka sampai 8 jam," kata Ma'ruf Amin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube BNPB, Senin (23/3/2020) siang.

Baca: BREAKING NEWS: Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Taati Seruan Pemerintah soal Pencegahan Virus Corona

"Kemungkinan dia tidak bisa melakukan, kalau mau salat tidak bisa wudlu, tidak bisa tayamum, saya mohon ada fatwa misalnya tentang kebolehan orang salat tanpa wudlu, tanpa tayamum," lanjutnya.

Menurut Ma'ruf Amin, fatwa ini penting diterbitkan bagi para petugas medis supaya mereka memiliki ketenangan untuk tetap menjalankan ibadah.

"Ini menjadi penting sehingga mereka, para petugas, menjadi tenang," kata Ma'ruf Amin.

"Mungkin itu sudah terjadi ya, jadi harus ada fatwanya," tegas dia.

Selain itu, Ma'ruf Amin juga meminta MUI dan ormas Islam untuk mengeluarkan fatwa mengenai pemandian jenazah pasien corona.

Menurut Ma'ruf Amin, fatwa tersebut diperlukan sebagai antisipasi kurangnya tenaga medis maupun situasi yang sulit.

"Untuk antisipasi ke depan, saya juga meminta MUI dan Ormas Islam untuk mengeluarkan fatwa, kalau terjadi kesulitan mengurusi jenazah penderita corona ini karena kurang petugas medisnya atau karena situasi yang juga tidak memungkinkan, kemungkinan untuk tidak dimandikan misalnya," ungkap Ma'ruf Amin dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube BNPB, Senin (23/3/2020) siang.

"(Saya) meminta untuk MUI dan Ormas Islam membuat fatwa supaya tidak ada kesulitan jika itu terjadi," sambungnya.

Dalam kunjungannya ke BNPB, Wapres Ma'ruf Amin juga memastikan persiapan penanggulangan sebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Baca: Cerita Wanita Positif Corona, Miliki Gejala Berbeda, Sempat Tak Bisa Dengar, Merasakan & Mencium Bau

Menurut Ma'ruf Amin, pengorganisasian tingkat nasional dalam penanggulangan Covid-19 sudah cukup siap.

"Hari ini saya sengaja datang ke BNPB untuk mendengarkan penjelasan, untuk memastikan persiapan operasi dalam rangka penanggulangan Covid-19," tuturnya dalam konferensi pers yang ditayangkan Youtube BNPB, Senin siang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved