Virus Corona
Ini Rincian Alat Kesehatan dan APD Tahap Pertama yang Didatangkan dari Shanghai
Menhan Prabowo menyampaikan APD seberat total 10,2 ton tersebut merupakan APD tahap pertama.
Ia mengatakan, dalam menghadapi ancaman Covid-19, diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak dengan saling mendukung dan membantu.
"Ini saatnya kita bersatu ini, saatnya kita bahu-membahu menghadapi ini, karena seluruh dunia dalam ancaman," kata Prabowo.
Baca: Mengenal APD yang Digunakan Dokter dan Perawat untuk Mengurangi Risiko Tertular Pasien Virus Corona
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan jajarannya yang menunjukkan sikap yang gagah berani dan rela berkorban.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat dan juga pekerja di rumah sakit yang berada di garis paling depan berjuang untuk bangsa dan negara menghadapi ancaman Covid-19.
"Kami kagum sama kalian, kami hormat sama kalian, para dokter, para perawat para pekerja di rumah sakit, kau pahlawan-pahlawan sekarang ini. Kami berjanji akan berbuat yang terbaik untuk mendukung kalian membantu rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Swlain itu Prabowo juga meyakinkan bahwa Presiden Joko Widodo bersama seluruh jajaran di pemerintah sedang dan akan lebih kerja keras lagi untuk menghadapi ancaman Covid-19.
"Dan kita yakin, kalau kita bersatu kita yakin ini akan kita atasi. Kita tidak perlu panik tidak perlu risau, bahaya ada di mana-mana, tapi kita berani dan akan mampu mengatasi ini," kata Prabowo.
Acara penyerahan tersebut dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sestama BNPB Harmensyah, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji Irjen Kemhan Ida Bagus Purwalaksana.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Mabes TNI sukses menggelar operasi Bantuan Kemanusiaan guna membawa alat-alat kesehatan dari Tiongkok untuk membantu Indonesia melawan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Tanah Air.
Operasi Humanitarian dilakukan Kementrian Pertahanan (Kemhan) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Mabes TNI serta dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.