Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ini Rincian Alat Kesehatan dan APD Tahap Pertama yang Didatangkan dari Shanghai

Menhan Prabowo menyampaikan APD seberat total 10,2 ton tersebut merupakan APD tahap pertama.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima Alat Perlindungan Diri (APD) untuk diserahkan ke tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas menangani Covid-19, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan APD yang baru tiba dari Shanghai tersebut langsung diserahkan secara simbolik kepada perwakilan TNI yakni RSPAD dan RS Dokter Suyoto.

Menhan Prabowo menyampaikan APD seberat total 10,2 ton tersebut merupakan APD tahap pertama.

Berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com, alat kesehatan tersebut antara lain baju pelindung sebanyak 20 ribu unit, masker N95 15 ribu unit, sarung tangan pelindung 10 ribu unit, masker 150 ribu unit, kacamata pelindung 10 ribu unit, dan rapid test kit 100 ribu unit.

Baca: Sebelum Didistribusikan Bantuan Peralatan Kesehatan Bakal Disimpan Sementara di Gudang TNI

"Beliau (Prabowo) sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri Pertahanan RRT untuk dapat membantu kebutuhan APD dalam jumlah yang lebih besar," kata Dahnil dalam keterangannya pada Senin (23/3/2020).

Dahnil mengatakan, Prabowo juga sudah meminta beberapa perusahaan lokal untuk segera memproduksi secara massal dan cepat sebanyak mungkin APD yang saat ini sangat dibutuhkan para dokter dan tenaga medis yang berada di garda paling depan dalam penanganan Covid 19.

"Salah satu perusahaan yang diminta memproduksi adalah PT Sritex. Beliau berharap semuanya mari bergotong royong dan lupakan dulu perbedaan sikap politik, saatnya bersatu, bekerjasama dan beliau yakin kita bisa segera keluar dari situasi ini," kata Dahnil.

Baca: Cerita Wanita Positif Corona, Miliki Gejala Berbeda, Sempat Tak Bisa Dengar, Merasakan & Mencium Bau

Sebelumnya, Prabowo menyerahkan bantuan Peralatan Kesehatan dari Republik Rakyat Tiongkok yang akan dipergunakan untuk menghadapi penanganan virus Corona (COVID-19) di Indonesia ke sejumlah perwakilan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 pada Senin (23/3) di Base Ops TNI AU, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Bantuan yang diberikan berupa alat-alat kesehatan (Alkes), seperti Rapid Test dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan guna menekan penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.

Kementerian Pertahanan RI bersama Mabes TNI mengambil langsung bantuan tersebut dengan menggunakan pesawat udara militer milik TNI AU.

Pesawat angkut berat C130 Hercules itu berangkat Sabtu (21/3) ke Tiongkok, dan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Senin (23/3).

Usai penyerahan secara simbolis, Prabowo menyampaikan bahwa penyerahan bantuan tersebut menunjukkan keseriusan seluruh pihak dalam rangka menghadapi ancaman Covid-19.

Para pihak tersebut di antaranya semua pemerintah Republik Indonesia, pemerintah negara sahabat seperti Republik Rakyat Tiongkok, perusahaan swasta dari Tiongkok dan perusahaaan swasta dari Indonesia.

Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur-unsur yang telah bekerjasama, baik kepada pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dan juga kepada perusahaan - perusahaan investor.

"Kita sangat serius memandang ancaman yang kita hadapi ini adalah ancaman untuk kita semua bukan saja seluruh bangsa Indonesia tapi seluruh dunia," kata Prabowo dalam siaran pers Biro Humas Setjen Kemhan pada Senin (23/3/2020).

Ia mengatakan, dalam menghadapi ancaman Covid-19, diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak dengan saling mendukung dan membantu.

"Ini saatnya kita bersatu ini, saatnya kita bahu-membahu menghadapi ini, karena seluruh dunia dalam ancaman," kata Prabowo.

Baca: Mengenal APD yang Digunakan Dokter dan Perawat untuk Mengurangi Risiko Tertular Pasien Virus Corona

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan jajarannya yang menunjukkan sikap yang gagah berani dan rela berkorban.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat dan juga pekerja di rumah sakit yang berada di garis paling depan berjuang untuk bangsa dan negara menghadapi ancaman Covid-19.

"Kami kagum sama kalian, kami hormat sama kalian, para dokter, para perawat para pekerja di rumah sakit, kau pahlawan-pahlawan sekarang ini. Kami berjanji akan berbuat yang terbaik untuk mendukung kalian membantu rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Swlain itu Prabowo juga meyakinkan bahwa Presiden Joko Widodo bersama seluruh jajaran di pemerintah sedang dan akan lebih kerja keras lagi untuk menghadapi ancaman Covid-19.

"Dan kita yakin, kalau kita bersatu kita yakin ini akan kita atasi. Kita tidak perlu panik tidak perlu risau, bahaya ada di mana-mana, tapi kita berani dan akan mampu mengatasi ini," kata Prabowo.

Acara penyerahan tersebut dihadiri Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sestama BNPB Harmensyah, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji Irjen Kemhan Ida Bagus Purwalaksana.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Mabes TNI sukses menggelar operasi Bantuan Kemanusiaan guna membawa alat-alat kesehatan dari Tiongkok untuk membantu Indonesia melawan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Tanah Air.

Operasi Humanitarian dilakukan Kementrian Pertahanan (Kemhan) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Mabes TNI serta dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved