Virus Corona
793 Orang Meninggal dalam 24 Jam karena Corona di Italia, Situasi Terburuk Sejak Perang Dunia II
793 orang meninggal hanya dalam waktu 24 jam karena Corona di Italia. Kini, total kematiannya telah melebihi jumlah kematian di China.
Tempat-tempat yang dulu penuh dengan hiruk pikuk rutinitas sehari-hari telah menjadi layaknya kota hantu.
Pembatasan besar-besaran diberlakukan.
Sekolah yang diliburkan sementara, hingga bekerja di rumah, diterapkan selama wabah Corona menyerang.
Orang-orang dilarang untuk melakukan perjalanan jauh dan berkumpul dalam kerumunan.
Semua tindakan tersebut adalah respons global yang tak tertandingi terhadap wabah Covid-19.
Lantas, kapan kah wabah virus Corona akan berakhir, dan kehidupan kembali berjalan normal?

Dilansir BBC.com, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan keyakinannya bahwa Inggris akan berhasil memerangi wabah dalam 12 minggu ke depan.
Namun, sebenarnya, tindakan memerangi Covid-19 masih jauh dari akhir.
Butuh waktu lama untuk menumpasnya, yang mungkin dapat bertahun-tahun.
Seorang profesor epidemiologi penyakit menular di Edinburgh University, Mark Woolhouse, mengatakan, negara butuh merencanakan strategi untuk keluar dari wabah.
Sayangnya, virus Corona disebut tidak akan hilang.
"Kami memang memiliki masalah besar mengenai strategi dan bagaimana bisa keluar dari wabah ini," kata Woolhouse.
"Bukan hanya Inggris, tidak ada negara yang memiliki strategi untuk keluar," sambungnya.
Woolhouse menyebut, wabah virus Corona adalah tantangan ilmiah dan sosial secara besar-besaran.
Ia menerangkan, ada tiga cara untuk keluar dari wabah yang menginfeksi 100 lebih negara di dunia ini.