Virus Corona
793 Orang Meninggal dalam 24 Jam karena Corona di Italia, Situasi Terburuk Sejak Perang Dunia II
793 orang meninggal hanya dalam waktu 24 jam karena Corona di Italia. Kini, total kematiannya telah melebihi jumlah kematian di China.
TRIBUNNEWS.COM - Italia kembali mencapai lonjakan kematian tertinggi akibat virus Corona.
793 orang meninggal akibat Covid-19 hanya dalam 24 jam, terhitung hingga Sabtu (21/3/2020).
Jumlah korban meninggal menjadi 4.825 jiwa.
Total kematian tersebut melebihi jumlah nyawa yang melayang di China.
Di China, total 3.261 orang meninggal karena Corona.
Baca: Belajar dari Kasus Corona di Italia: Isolasi, Social Distancing Memang Perlu Dilakukan Lebih Awal
Baca: Faktor-faktor di Balik Bencana Corona di Italia

Dalam sehari, 6.557 orang dinyatakan positif Covid-19.
Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 53.578 kasus telah dikonfirmasi, menurut coronavirus.thebaselab.com.
Sementara itu, 42.681 orang positif Corona masih menjalani perawatan.
BBC melaporkan, Lombardy menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak dari wabah.
Tercatat, 3.095 kematian berasal dari wilayah tersebut.

Lantas, Presiden Lombardy, Attilio Fontana, mengumumkan langkah-langkah baru dalam sebuah pernyataan.
Fontana mengumumkan, baik individu maupun kelompok, dilarang untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga di luar.
Selain itu, warga juga dilarang menggunakan mesin penjual otomatis.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, pun menyarankan hal serupa.
Dilansir Metro, Conte memerintahkan semua bisnis yang "tidak berkepentingan" untuk ditutup.