Virus Corona
BREAKING NEWS - Padat Karya Tunai di Tengah Wabah Corona, Dirjen PPMD: Upah Dibayar Harian
Dirjen PPMD menyebut, pelaksanaan program karya tunai dilakukan dengan skema upah dibayar secara harian.
Dengan anggaran tersebut, setiap desa akan menerima sekitar Rp 900 juta.
Jokowi mengatakan, dana desa ini dapat digunakan untuk program padat karya hingga penanganan covid-19.
"Untuk hal berikatan dengan padat karya, padat karya tunai, dan juga membantu penanganan covid-19. Ini yang harus diperbanyak," kata Jokowi.
Selain dana desa, pemerintah juga akan merealisasikan program-program bantuan langsung ke masyarakat, mulai dari Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, hingga beras sejahtera.
Baca: Kamu Harus Tahu! 10 Berita Gembira di Tengah Terjangan Wabah Virus Corona di Seluruh Dunia
"Semua segera diimplementasikan seawal mungkin," kata Jokowi.
Selain itu, pemerintah juga memastikan akan segera merealisasikan program kartu pra kerja.
Program kartu pra kerja tersebut diluncurkan untuk meningkatkan skill masyarakat sehingga mereka lebih mudah mendapat pekerjaan.
"Ini juga untuk selain memberikan scaling dan upscaling, juga untuk mengatasi hal yang berkaitan dengan PHK," kata Jokowi.
Baca: Bahas Corona, Haris Azhar Minta Pemerintah Tak Ragu soal Lockdown: Menkonya Suruh Kerja Keras Dong
Terakhir, Jokowi juga menekankan pentingnya program padat karyat tunai di semua kementerian/lembaga.
"Satu dua kementerian sudah mulai, tapi menurut saya perlu diperbanyak di semua kementerian lagi," kata dia.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Kompas.com/Ihsanuddin)