Virus Corona
2.629 Petugas Kesehatan Italia Terinfeksi Virus Corona
Kasus infeksi virus corona dan kematian melonjak di Italia.Setidaknya, 2.629 petugas kesehatan telah terinfeksi oleh virus corona, Kamis (19/3/2020).
Dokter Meninggal
Menurut harian Italia Corriere della Sera, seorang dokter umum dari Provinsi Lodi meninggal pada Rabu (18/3/2020).
Kematiannya menambah jumlah kematian dokter keluarga di daerah itu menjadi empat.
Daerah lain juga telah mencatatkan kerugian di antara staf medis.
Kurangnya peralatan, sumber daya dan personel telah menekan sistem kesehatan Italia.
Butuh Pasokan Alat Pelindung
Italia diketahui tidak menghasilkan masker.
Dengan menyebarnya pandemi, ditambah beberapa negara tetangga terdekat enggan mengekspor pasokan yang dibutuhkan Italia.
"Masalahnya sekarang adalah pasokan alat pelindung," kata Nino.
"Pemerintah seharusnya memikirkan hal ini beberapa waktu yang lalu," tambahnya.
"Saat pandemi global terjadi, negara-negara yang memproduksi masker dan alat pelindung lainnya, sekarang menyimpan untuk kebutuhan mereka sendiri dan menghentikan ekspor," tutur Nino.
Lebih lanjut, Nino menerangkan, jumlah dokter dan perawat di Italia sangat kecil.
"Dalam keadaan yang ekstrem, kami bahkan meminta mereka untuk tetap bekerja walaupun mereka positif virus corona," kata Nino.
"Mereka harus dilengkapi dengan alat pelindung untuk menghindari penyebaran virus lebih lanjut," tambah Nino.
Baca: Dokter Curhat ke Najwa Shihab soal Virus Corona, Senjata Tak Lengkap, Tak Ada Transparansi Data
Baca: Cegah Kenaikan Harga, Facebook Larang Iklan Hand Sanitizer Hingga Alat Tes Virus Corona
Baca: Hasil Tes Corona Yane Ardian, Istri Wali Kota Bogor Bima Arya yang Dampingi Kunker ke Azerbaijan
Baca: Kenali Tanda Terinfeksi Virus Corona, Cara Pencegahan hingga Sosial Distancing
Sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan 3,8 miliar dolar terhadap sistem kesehatan Italia, Senin (16/3/2020).