Virus Corona
2.629 Petugas Kesehatan Italia Terinfeksi Virus Corona
Kasus infeksi virus corona dan kematian melonjak di Italia.Setidaknya, 2.629 petugas kesehatan telah terinfeksi oleh virus corona, Kamis (19/3/2020).
TRIBUNNEWS.COM - Kasus infeksi virus corona dan kematian melonjak di Italia.
Angka baru menunjukkan tingkat penularan virus corona sangat besar di antara tenaga medis Italia.
Setidaknya, 2.629 petugas kesehatan telah terinfeksi oleh virus corona per Kamis (19/3/2020).
Melansir Al Jazeera, Gruppo Italiano per la Medicina Basata sulle Evidenze (GIMBE) menerbitkan laporan yang menyebut, sejak awal wabah muncul pada Februari, kasus infeksi tenaga medis itu mewakili 8,3 persen total kasus.
Lebih lanjut, Direktur Gimbe Nino Catabellotta, yang merupakan ahli kesehatan masyarakat mengungkapkan pihaknya mendapat data petugas medis yang terinfeksi dari data yang disediakan oleh National Health Institute.
Baca: UPDATE Korban Tewas Virus Corona Menyentuh Angka 10.046
Baca: Kondisi Rumah Sakit Terpadat Kasus Covid-19 di Italia: Ruang Tunggu Bagai ICU
"Angka-angka mengenai penularan di antara dokter, perawat, dan rofesional kesehatan telah diungkapkan pada 11 Maret 2020," kata Nino Catabellotta.
"Ratusan kasus baru telah dicatat setiap hari sejak itu," tambah Nino.
"Tenaga medis di garis depan harus menjadi orang pertama yang dilindungi," tambahnya.
Nino mengatakan, jumlah infeksi pada petugas medis yang aktual kemungkinan akan lebih tinggi.
Ia menjelaskan, petugas medis di Italia tidak selalu dites virus corona dan tindakan perlindungan dari rumah sakit tidak selalu memadai.

Dua Kali Lipat
Lebih lanjut, banyak pasien corona cenderung hanya menggunakan masker bedah tanpa filter pelindung yang tepat untuk melindungi mereka dari penularan.
Persentase petugas kesehatan yang terinfeksi di Italia dua kali lipat dari jumlah di seluruh China.
Menurut artikel yang dipublikasikan JAMA Network Open, sebuah situs medis online dari Journal of American Medical Association, staf medis yang terinfeksi di China sekitar 3,8 persen dari total kasus dengan hanya lima kematian.
Lebih dari 60 persen staf medis yang terinfeksi berada di pusat wabah virus corona, Wuhan.
