Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kematian Tertinggi karena Corona, 475 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia

Italia mencatat kematian tertinggi karena Corona. Pasalnya, 475 orang meninggal dalam sehari.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
AFP/ANDREA PATTARO
Seorang turis muda yang mengenakan masker pelindung dan topeng karnaval berfoto di sebuat tempat di Venesia, Senin (24/2/2020). Sebuah karnaval tahunan telah dibatalkan karena wabah Covid-19 virus corona baru di Italia Utara. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. 

Apa yang terjadi di seberang perbatasan Eropa?

Turis yang mengenakan masker pelindung pernafasan, berada di luar Monumen Colosseo di pusat kota Roma, Italia.
Turis yang mengenakan masker pelindung pernafasan, berada di luar Monumen Colosseo di pusat kota Roma, Italia. ((AFP/Andreas Solaro))

Para pelancong dari luar Uni Eropa ditolak dari bandara dan perbatasan.

Sebanyak 27 negara Eropa telah memberlakukan larangan kunjungan selama 30 hari untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Para pemimpin Uni Eropa telah menyepakati beberapa hal.

Larangan diberlakukan, kecuali untuk orang Eropa yang akan pulang ke negara sendiri atau bagi pekerja lintas batas.

Selain itu, warga negara Inggris juga tidak termasuk untuk dilarang, karena kesepakatan sementara Brexit masih mengikat Inggris dengan aturan Uni Eropa.

Larangan tersebut secara khusus mencakup semua negara Uni Eropa serta negara-negara di dalam zona bebas perbatasan Schengen, termasuk Islandia, Swiss, Norwegia, dan Liechtenstein.

Semua warga negara akan diberikan bantuan untuk pulang.

Jerman mengatakan akan melanjutkan perjalanan untuk menerbangkan puluhan ribu turis yang berada di luar negeri, dari Maroko dan Mesir ke Filipina dan Argentina.

WHO Tetapkan Eropa Sebagai Pusat Pandemi Virus Corona di Dunia

Eropa ditetapkan sebagai pusat pandemi virus Corona di dunia.

Hal itu disampaikan oleh Dirjen World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (13/3/2020) waktu setempat.

Pernyataan tersebut dideklarasikan ketika beberapa negara Eropa melaporkan peningkatan tajam dalam infeksi dan kematian akibat Corona.

"Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi, dengan lebih banyak kasus dan kematian yang dilaporkan di seluruh dunia, selain dari China," katanya, dilansir BBC.com.

Dirjen WHO itu menambahkan, lebih banyak kasus yang dilaporkan setiap hari sekarang, dibandingkan di China.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved