Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Kematian Tertinggi karena Corona, 475 Orang Meninggal dalam Sehari di Italia

Italia mencatat kematian tertinggi karena Corona. Pasalnya, 475 orang meninggal dalam sehari.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
AFP/ANDREA PATTARO
Seorang turis muda yang mengenakan masker pelindung dan topeng karnaval berfoto di sebuat tempat di Venesia, Senin (24/2/2020). Sebuah karnaval tahunan telah dibatalkan karena wabah Covid-19 virus corona baru di Italia Utara. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Italia mencatat kematian tertinggi yang terbaru karena virus Corona.

Dalam sehari, 475 orang meninggal akibat Covid-19, Rabu (18/3/2020).

Menurut coronavirus.thebaselab.com, total kematian di Italia mencapai 2.978 jiwa, per Kamis (19/3/2020).

BBC.com melaporkan, Lombardy menjadi wilayah yang paling parah terkena wabah Corona.

Di Lombardy, tercatat 319 kematian dalam satu hari.

Baca: Tunjukkan Bukti Cinta pada Italia, Zlatan Ibrahimovic Sumbang Rp.1,6 Miliar Bantu Perangi Corona

Baca: Legenda Inter Milan, Riccardo Ferri Gambarkan Kisah Pilu Wabah Virus Corona di Italia

Sebelumnya, data resmi pemerintah setempat mencatat kematian tertinggi di Italia sebanyak 368 orang dalam sehari, Senin (16/3/2020).

Grafik kematian akibat virus Corona di Italia.
Grafik kematian akibat virus Corona di Italia. (John Hopkins University/BBC)

Italia adalah negara yang paling parah terkena dampak Covid-19 di dunia setelah China.

Hingga berita ini diturnkan, 35.713 orang telah terinfeksi Corona.

Sementara itu, 4.025 orang telah sembuh.

Pemerintah Italia telah melakukan lockdown selama hampir dua minggu.

Hal itu dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus.

Warga diminta untuk tetap tinggal di rumah.

Meskipun begitu, jumlah kematian terus meningkat.

Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma.
Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Direktur kedaruratan WHO, Mike Ryan, mengatakan beberapa faktor terkait jumlah kematian yang tinggi di Italia.

Jumlah kasus dalam sistem kesehatan dan tingginya jumlah lansia di Italia dianggap menjadi alasan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved