Wabah Corona Menyebar di London, Royal Albert Hall dan Barbican Ditutup
Wabah virus corona semakin membuat khawatir berbagai kalangan, termasuk Royal Albert Hall dan Barbican dikabarkan tutup sementara.
Lebih lanjut, Royal Albert Hall bersiap menghadapi konsekuensi yang merugikan dari penutupan tersebut.
"Kami menginvestasikan jutaan Pound setiap tahun hanya untuk merawat gedung kami," tuturnya.
"Tetapi, biaya utama kami adalah staf kami, mata pencahariannya dipertaruhkan," tambahnya.
Juru bicara tersebut menegaskan, pihaknya telah berkomitmen membayar karyawan Royal Albert Hall melalui berbagai skenario.
"Dukungan apa pun yang dapat Anda berikat kepada kami akan sangat dihargai," terangnya.
Baca: UPDATE, Daftar 7 Atlet NBA yang Terjangkit Virus Corona: Kevin Durant hingga Chris Wood
Baca: Terlalu Panik Hadapi Corona? Waspada Berdampak pada Imunitas Tubuh, Begini Penjelasan Dokter
Baca: Penumpang Ludahi dan Tampar Pramugari, Penyebabnya Gara-gara Hal Sepele
Juru Bicara Barbican Angkat Bicara
Dalam pernyataan serupa, juru bicara Barbican meminta maaf pada artis dan pengunjung yang terpengaruh keputusan untuk menutup Barbican.
"Kami menyadari dampak signifikan dari penutupan ini pada semua orang yang bekerja sama dengan kami atau yang akan menghadiri acara kami," bunyi pernyataan.
“Barbican bergantung pada pemasukan box office dan donasi untuk mengantarkan program kami, membayar staf dan artis, dan mengelola gedung kami," terang pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, pihak Barbican mengatakan, penutupan ini merupakan situasi yang menghadirkan tantangan dalam segi keuangan.
"Situasi saat ini menghadirkan tantangan keuangan yang sangat signifikan bagi kami," tambah pernyataan tersebut.
"Di samping para seniman dan organisasi yang bekerja sama dengan kami," kata pernyataan itu.
"Jadi, jika Anda mampu, silakan pertimbangkan untuk memberikan sumbangan untuk membantu mendukung pekerjaan kami di masa depan,” tambah pernyataan tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)