Virus Corona
Vaksin Covid-19 Diuji Cobakan ke Manusia, 4 Relawan Disuntik dengan Dosis Berbeda
Uji coba vaksin Covid-19 kepada manusia baru saja dilakukan pada Selasa (17/3/2020) lalu.
Sementara itu Ahli Penyakit Menular dari Imperial College London Dr John Tregoning mengatakan bahwa vaksin ini menggunakan teknologi yang sudah ada sebelumnya.
"Ini dibuat dengan standar yang sangat tinggi, menggunakan hal-hal yang kita tahu aman kepada manusia."
"Mereka yang menjadi relawan percobaan ini akan diawasi secara dekat," jelasnya.
"Ya ini sangat cepat, tetapi ini adalah perlombaan melawan virus bukan melawan ilmuwan satu sama lainnya."
Menurut John, perjuangan untuk mengembangkan vaksin ini adalah untuk keperluan atas kemanuasiaan.
Sebenarnya, vaksin terbuat dari virus yang dilemahkan atau dibunuh seperti halnya vaksin campak.
Tetapi lain halnya dengan vaksin mRNA-1273, sebutan untuk vaksin Covid-19.
Jadi ini bukan terbuat dari virus corona sendiri, melainkan segmen kode genetik yang disalin dari virus yang dikembangkan para ilmuwan.
Harapannya vaksin ini bisa menambah daya imun tubuh untuk melawan virus yang sebenarnya.
Diketahui, pada relawan ini masing-masing diberi dosis vaksin yang berbeda.
Mereka diberikan total dua suntikan di lengan atas, dengan jarak waktu 28 hari.
Bahkan bila tes ini berhasil, masih membutuhkan 18 bulan untuk menyediakan vaksin ini untuk kepentingan umum.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)