Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil Ungkap Jawa Barat Sudah Siapkan Skenario Jika Terjadi Lockdown, Stok Pangan Aman

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyiapkan skenario terkait pentupan jalan dan penyaluran bahan pokok makanan jika nanti dilakukan lockdown.

KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwal Kamil menegaskan bahwa daerah yang dimpimpinnya sudah mengantisipasi dan siap jika akan diberlakukan lockdown oleh pemerintah pusat.

Ridwan Kamil mengaku telah membahas persoalan lockdown dengan jajarannya guna mengantisipasi kemungkinan terburuknya.

Hal itu diungkapkan Ridwal Kamil saat berbicara di Indonesia Lawyers Club yang membahas Pro & Kontra Lockdown, Selasa (17/3/2020) malam.

Pihaknya telah menyiapkan skenario terkait pentupan jalan dan juga penyaluran bahan pokok makanan jika nanti benar-benar dilakukan lockdown.

Berdasar laporan yang ia terima dari Bulog, menurutnya ketersediaan pangan di Jabar sudah mencukupi jika terjadi lockdown.

"Insyaallah kami siap, karena dalam kondisi hari ini, hitungan cadangan gula, beras dan lain-lain," kat Emil, sapaan akrabnya.

Baca: Ridwan Kamil Negatif Corona, Sempat Bertemu Menteri Perhubungan di Kertajati

Baca: Yakin Menteri Perhubungan Tertular Corona Bukan di Kertajati, Ridwan Kamil: Argumentasi Itu Gugur

Baca: Jokowi Belum Terpikir Lockdown, Amankah Stok Pangan jika Cara Ini Diterapkan?

Terkait masalah pendistribusian ke warga, pihaknya juga telah menyiapkan simulasi agar nantinya tidak terjadi kerusuhan.

"Dan kami sudah simulasikan, bagaimana warga mendapatkan jika lockdown terjadi, sehingga tidak ada rusuh, tidak ada orang yang mengambil keuntungan, dengan sebuah prosedur yang sedang kita siapkan," lanjutnya.

Selain masalah pangan, Emil juga sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri untuk menyiapkan skenario penutupan jalan.

"Dengan TNI-Polri kita sudah menyiapkan skenario lockdown, bagaiman jalan-jalan ditutup oleh beberapa personil, Polda dan Pangdam sudah aktif bersama kami," jelas Emil.

Pihaknya juga telah menyiapkan barak-barak TNI untuk mengantisipasi, jika nantinya antrian pasien corona di layanan kesehqtan menumpuk.

"Termasuk juga pola-pola jika lockdown ini menghasilkan sebuah situasi pasien begitu banyak, maka barak-barak tentara di Jawa Barat sudah kami rapatkan, sedang disiapkan untuk skeario terburuk," kata orang nomor satu di Jabar ini.

Baca: Formappi: Tak Perlu Lock Down Atasi Wabah Virus Corona

Baca: Virus Corona Menyebar di Luar China, 4 Negara Lock-down Warganya

Baca: Italia Seperti Kota Mati, Jalanan Lengang, Restoran Sepi Sejak Lock Down Diberlakukan

Emil menegaskan bahwa Jawa Barat akan taat pada protokol pemerintah pusat dalam penanganan covid-19 ini.

Ia setuju bahwa persoalan lockdown merupakan kebijakan dari pemerintah pusat karena konsekwensinya cukup besar.

"Kalau diyakini suplai pangan itu siap, saya kira itu opsi bisa dilakukan, tapi kalau suplai logistik dan pangan tidak siap, ini akan menimbulkan kechaosan kekacauan yang luar biasa, sehingga akhirnya tujuan yang dimaksud tidak terjadi," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved