Virus Corona
ASN Boleh Kerja di Rumah sampai 31 Maret 2020, Ini Penjelasannya
Tjahjo Kumolo menyampaikan, aparatur sipil negara (ASN) diperbolehkan untuk bekerja di rumah, guna mencegah penyebaran virus corona.
Tjahjo menegaskan, para ASN tersebut bukan libur, tapi diperbolehkan bekerja dari rumah.
"Tidak ada ASN diliburkan. Yang benar, sebagian ASN boleh bekerja dari rumah," kata Tjahjo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.
Tetap Dapat Tunjangan
Meski bekerja dari rumah, Tjahjo memastikan, para ASN tersebut tetap mendapat tunjangan kinerja.
"Pemerintah tetap memberikan tunjangan kinerja bagi ASN yg melaksanakan tugas kedinasan dengan bekerja di rumah atau tempat tinggalnya," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Senin.
Kebijakan ini telah diatur dalam Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 Tahun 2020.

Pengumuman Jokowi
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan, masyarakat diminta untuk melakukan semua kegiatan dari rumah.
Sehingga, pekerja juga diminta untuk bekerja dari rumah sebagai upaya pencegahan tertular virus corona.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Antisipasi Covid-19 - Jokowi Pimpin Ratas via Teleconference
Baca: Suhendra: Dukungan Politik Parpol Ringankan Jokowi Atasi Corona
Baca: Rapat Online Jokowi Bersama Para Menteri, Bahas Percepatan Ekonomi Hadapi Virus Corona
Ia menyebut, langkah tersebut lebih maksimal untuk mengurangi penyebaran corona di Indonesia.
"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop (hentikan)," jelasnya.

Semua pihak kemudian diminta untuk terus bekerja sama untuk menangani wabah corona ini.
"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu."
"Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ungkap Jokowi.
Baca: Menhub Budi Karya Positif Corona, Para Menteri Jokowi Jalani Tes
Baca: Bahas Corona, Wapres Maruf Rapat Internal dengan Presiden Jokowi Lewat Video Conference
Baca: Kondisi Terkini Menteri Jokowi yang Sempat Kontak Fisik dengan Menhub Budi sebelum Positif Corona
Pemerintah juga akan terus berkomunikasi dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
"Dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta konsultasi dengan ahli kesehatan masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19," imbuh Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Dani Prabowo/Deti Mega Purnamasari)