BCA Syariah Perkuat Literasi Keuangan Syariah Lewat BSya Menemani Langkah Penuh Berkah
BCA Syariah memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia melalui Journalist Writing Competion (JWC) yang memasuki tahun ke-3
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank BCA Syariah (BCA Syariah) memperkuat literasi keuangan syariah di Indonesia melalui Journalist Writing Competion (JWC) yang memasuki tahun ke-3 di 2025.
Peluncuran kegiatan JWC dilakukan dalam kegiatan Media Gathering yang digelar di Jakarta, Senin (25/8).
JWC#3 2025 bertujuan mendorong para jurnalis mengangkat sisi inspiratif dari perbankan syariah dalam mendampingi gaya hidup modern yang inklusif dan penuh nilai kebaikan.
Baca juga: BCA Syariah Buka Peluang Bentuk Bullion Bank
Direktur BCA Syariah Ina Widjaja mengatakan, Peran media sangat penting dalam membentuk pemahaman publik.
"Melalui kompetisi ini, kami ingin mengajak jurnalis untuk ikut serta menginspirasi masyarakat tentang bagaimana perbankan syariah bisa menjadi bagian dari keseharian yang modern, inklusif, dan tetap penuh berkah," ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
JWC#3 2025 terbuka untuk semua wartawan online dan cetak di seluruh Indonesia. Pendaftaran dapat dikases melalui www.bcasyariah.co.id. Selama penyelenggaraan kegiatan JWC sudah diikuti oleh lebih dari 120 wartawan dari berbagai kota di Indonesia.
Pada sesi talkshow, BCA Syariah mengangkat tema “BSya Menemani Langkah Penuh Berkah”, yang menjelaskan peran layanan perbankan syariah modern sebagai bagian dari kehidupan masyarakat setiap hari.
Baca juga: BCA Syariah Catatkan Laba Bersih Rp100 Miliar di Semester I 2025
Ina berujar, tema yang diangkat bertujuan menjelaskan upaya berkelanjutan BCA Syariah untuk terus berinovasi dan berkembang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Menemani Langkah, kata dia, menggambarkan rasa teman terdekat dan terpercaya dalam setiap langkah perjalanan. Sementara Penuh Berkah mencerminkan harapan bahwa perjalanan tersebut membawa manfaat dan kebaikan.
"BSya hadir sebagai solusi digital yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ibadah,” imbuh Ina.
Seiring meningkatnya kebutuhan digital, transaksi mobile banking BSya tercatat tumbuh 20,1 persen year on year per Juni 2025. Hal ini mencerminkan semakin besarnya minat masyarakat untuk mengelola keuangan secara syariah melalui kanal digital.
BCA Syariah sendiri terus meningkatkan fitur dan layanan untuk meningkatkan kenyamanan bertansaksi.
Nasabah kini dapat memanfaatkan BSya untuk berbagai kebutuhan, seperti membuka rekening secara online, belanja diseluruh merchant QRIS, menunaikan zakat dan kurban, melakukan setoran haji, hingga pembiayaan emas iB.
Narasumber dalam sesi bincang, Nadia Harsha, Certified Financial Planner, menekankan pentingnya menyeimbangkan aspek finansial dan spiritual dalam kehidupan modern.
“Hidup yang berkah itu soal keseimbangan, yaitu memiliki dana darurat, cicilan terkendali, investasi yang tumbuh dengan tidak lupa menunaikan zakat dan sedekah. Inilah langkah awal untuk membuat keuangan yang sehat,” kata Nadia Harsha.
Vice President Cash Management BCA Syariah Nadia Amalia Sekarsari menambahkan, dengan BSya, masyarakat bisa langsung mempraktikkan gaya hidup modern dan seimbang dengan mudah.
"Mulai dari menabung, berinvestasi emas, setoran haji, sekaligus berzakat dalam satu aplikasi," tuturnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Lowongan Kerja BCA Syariah untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Buka 2 Posisi, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Soal Tarik Dana Belasan Triliun dari Perbankan Pelat Merah, BCA Mau Rangkul Muhammadiyah? |
![]() |
---|
BCA Syariah Cetak Laba Bersih Rp89,4 Miliar di Semester I 2024 |
![]() |
---|
PP Muhammadiyah Gandeng BCA Syariah, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Naik 30,8 Persen, BCA Syariah Bukukan Laba Rp 153,8 Miliar di 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.