Rabu, 1 Oktober 2025

Kemiskinan

BPS: Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem di RI Mencapai 2,38 Juta Orang

Jumlah penduduk miskin pada Maret menurun 0,21 juta orang terhadap September 2024 sebesar 24,06 juta orang.

Tribunnews/JEPRIMA
KEMISKINAN DI INDONESIA - Aktifitas warga yang tinggal di bantaran rel kereta api di Jakarta. berdasarkan data BPS penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 23,85 juta orang.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin esktrem pada Maret 2025 sebanyak 2,38 juta orang.

Penduduk miskin ekstrem yakni penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah 2,15 dolar Amerika Serikat (AS) per kapita per hari.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengatakan, jumlah tersebut turun 0,40 juta orang dibandingkan dengan data September 2024 lalu.

"Jika dibandingkan dengan setahun yang lalu atau Maret 2024, mengalami penurunan 1,18 juta orang," ungkap Ateng dalam Rilis BPS, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Kebijakan Soal Elpiji 3 Kg Dinilai Keterlaluan: Masyarakat Miskin Makin Dipersulit Dapatkan Haknya 

Sedangkan dari sisi presentase, penduduk miskin ekstrem terhadap total penduduk atau populasi pada Maret 2025 mencapai 0,85 persen, atau turun 0,14 persen jika dibandingkan dengan September 2024.

"Jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang lalu turun 0,41 persen poin," tuturnya.

"Penduduk miskin ekstrem adalah penduduk dengan pengeluaran per kapita di bawah 2,15 dolar AS, PPP tahun 2017 perharinya. Ini sumbernya, kami kutip dari World Bank," sambung Ateng.

Untuk informasi, berdasarkan data BPS penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 23,85 juta orang. 

Jumlah penduduk miskin pada Maret menurun 0,21 juta orang terhadap September 2024 sebesar 24,06 juta orang.

Sedangkan dari sisi presentase, penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 8,47 persen atau turun 0,10 persen dibandingkan September 2024 sebesar 8,57 persen.

Berdasarkan catatan BPS, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sejak Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang. Kemudian pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang, lalu pada September 2024 kembali menurun di angka 24,06 juta orang.

Kemudian, presentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2025 sebesar 6,73 persen, sedangkan kemiskinan pedesaan sebesar 11,03 persen.

Namun, persentase kemiskinan di pedesaan pada Maret 2025 sebesar 11,03 persen mengalami penurunan 0,31 persen poin jika dibandingkan dengan September tahun 2024.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved