KM Barcelona Terbakar di Minahasa Utara
Angkut 280 Orang, KM Barcelona 5 Terbakar di Minahasa, Menhub Pastikan Korban Ditangani dengan Baik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, data terkini jumlah penumpang KM Barcelona VA sebanyak 280 orang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, data terkini jumlah penumpang KM Barcelona VA sebanyak 280 orang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, data penumpang tersebut masih diverifikasi dan akan diperbarui oleh tim SAR.
Diketahui, Kapal Motor (KM) KM Barcelona VA atau KM Gregorius terbakar di Perairan Minahasa Utara, pada Minggu (20/7/2025).
Pemilik resmi kapal Barcelona V adalah PT Surya Pasific Indonesia (SPI). Kapal ini dirancang dan dibangun oleh SPI melalui galangan mereka, dan sejak diluncurkan pada Desember 2021 telah menjadi armada unggulan perusahaan tersebut.
Proses evakuasi penumpang KM Barcelona VA telah selesai dilakukan. Seluruh korban yang selamat telah berada di Manado dan Likupang. Sementara, untuk korban meninggal telah dibawa ke RS Bhayangkara Manado.
"Sejak peristiwa kebakaran kapal terjadi, saya sudah langsung menginstruksikan jajaran Kemenhub dan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pertolongan dan evakuasi kecelakaan. Saya terus memastikan seluruh penumpang mendapat penanganan dengan baik. Fokus kami saat ini adalah penanganan korban," jelas Menhub Dudy dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).
Menhub Dudy menyatakan, Kemenhub telah berkoordinasi, baik dengan TNI Angkatan Laut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kantor kesehatan, serta pihak-pihak terkait untuk memantau dan menjalankan proses evakuasi serta penanganan lebih lanjut terhadap seluruh pasien.
Baca juga: Masih Ada 2 Penumpang KM Barcelona yang Belum Ditemukan, Basarnas Lakukan Pencarian
Penanganan terhadap para korban yang membutuhkan telah dilakukan dengan cepat.
Selain itu, Menhub Dudy menyampaikan keprihatinannya atas insiden terbakarnya Kapal KM Barcelona VA di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (20/7).
"Saya menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi pada Kapal Motor Barcelona VA pada Minggu 20 Juli 2025. Atas nama pemerintah, saya mengucapkan duka cita kepada para korban dan keluarga korban," ujar Menhub Dudy.
Saat ini, posko terpadu utama terkait penanganan kecelakaan KM Barcelona VA adalah di KSOP Manado dan Posko dukungan Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Likupang.
Masyarakat yang membutuhkan informasi ataupun penanganan lanjut dapat menyampaikan kebutuhannya di posko terpadu melalui perwira jaga KSOP maupun petugas jaga UPP. Informasi lainnya juga dapat diakses melalui kontak Crisis Centre dengan nomor 0811-1010-7591 (hotline Crisis Centre KSOP Manado).
"Kami akan terus memberikan informasi terkini kepada publik seiring perkembangan penanganan insiden ini. Tak lupa, saya menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Saya mengajak seluruh pihak, termasuk operator kapal dan masyarakat, untuk bersama-sama memperkuat budaya keselamatan dalam bertransportasi," ucap Menhub Dudy.
KM Barcelona Terbakar di Minahasa Utara
300 Penumpang KM Barcelona Tidak Terdaftar di Manifes, KSOP Dinilai Harus Bertanggung Jawab |
---|
2 Korban Hilang Belum Ditemukan hingga Reaksi KM Barcelona Pasca Penetapan Tersangka Kapten Kapal |
---|
Kapten Kapal SAR Sebut Nelayan Jadi yang Pertama Evakuasi Korban Kebakaran KM Barcelona V |
---|
Aksi Heroik Nelayan Gangga Selamatkan Ratusan Penumpang KM Barcelona V |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.