Bazar UMKM Warnai Rakerda BPC HIPMI Jakarta Barat
Saat ini, BPD HIPMI JAYA membawahi 6 Badan Pengurus Cabang (BPC) di wilayah Jakarta, termasuk BPC HIPMI Jakarta Barat.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda (BPC HIPMI) Jakarta Barat sukses menyelenggarakan Semarak Bazar Jakarta Barat Festival di Mal Puri Indah, Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2025, sebagai bagian dari rangkaian Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BPD HIPMI Jaya untuk membangun ekosistem kolaboratif antara pengusaha muda dan pemerintah daerah.
“Kampanye aplikatif ini bertujuan agar calon-calon ketua umum se-Jakarta Raya dapat bersinergi dengan pemerintah kota masing-masing untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat dikutip Selasa, 8 Juli 2025.
Alvin Reynaldi Setiawan, sebagai calon Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Barat, menunjukkan keseriusannya dalam membangun kolaborasi antara pengusaha muda, pelaku UMKM, dan Pemkot Jakarta Barat.
Baca juga: Solusi Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata lewat PaDi UMKM
Bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kasudin PPKUKM), acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas sektor.
“Sebagai kepanjangan tangan BPD HIPMI Jaya di Jakarta Barat, saya ingin pengusaha muda berkolaborasi dengan pelaku usaha lokal, khususnya di Jakarta Barat, dan tentu saja dengan pemerintah daerah,” ujar Alvin. Ia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem usaha yang inklusif agar UMKM dari berbagai skala dapat berkembang bersama.
Selain bazar, acara ini juga menghadirkan pelatihan “Bouquet Creative” yang digagas oleh Alvin dan diikuti 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi keluarga dan melahirkan pelaku usaha baru di sektor ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyatakan mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
“Ini mudah mudahan menjadi motivasi dan dorongan bagi warga Jakarta Barat untuk terus berkreativitas, terutama dalam meningkatkan produk dalam negeri yang dapat dikembangkan dengan skala yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Sekretaris Umum BPD HIPMI JAYA, Rangga Derana Niode, dalam pidatonya menyampaikan, kegiatan ini sudah menunjukkan bahwa Alvin berhasil membangun kolaborasi dan mendapat dukungan nyata dari Pemerintah Kota Jakarta Barat. "Inilah bentuk sinergi yang kita harapkan dari calon pemimpin HIPMI di masa mendatang," kta Rangga.
Sebagai organisasi yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, HIPMI JAYA memiliki anggota aktif lebih dari 4.000 pengusaha dari berbagai sektor.
Organisasi ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pengusaha muda Indonesia, membangun jejaring kolaboratif, serta berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Saat ini, BPD HIPMI JAYA membawahi 6 Badan Pengurus Cabang (BPC) di wilayah Jakarta, termasuk BPC HIPMI Jakarta Barat. Ketua Umum BPD HIPMI JAYA periode 2024–2027 adalah M. Riandy Haroen.
Perlu diketahui, Alvin Reynaldi Setiawan merupakan seorang pengusaha muda dengan latar belakang yang kuat di bidang kepemimpinan dan bisnis.
Saat ini ia menjabat sebagai CEO Bomba Grup, serta memegang berbagai peran penting lainnya, antara lain, Bendahara Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia, Vice President of Kesatria Bengawan Solo Basketball Team, Vice President of Sumsel United FC, Manager of 3x3 Timnas Basket Indonesia.(tribunnews/fin)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
DPD RI Soroti Pentingnya Peran Daerah dan UMKM dalam Stimulus Ekonomi 8+4+5 |
![]() |
---|
Pertamina Perkuat Ekosistem Wirausaha, Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen Tembus ke Pasar AS |
![]() |
---|
Kiprah Rumah BUMN Berdayakan UMKM dan Tangani Stunting Dapat Apresiasi Pemkab Karawang |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan Kebijakan Baru Sektor Perumahan, Anggaran Rp 130 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
UMKM Beromzet di Bawah Rp4,8 Miliar Dapat Insentif Pajak Hingga 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.