BUMN Pembiayaan Mikro Ini Dorong UMKM Naik Kelas, Produk Bisa Mejeng di Toko Modern
Dengan pendekatan community-based group lending, nasabah tidak hanya memperoleh akses permodalan tanpa agunan, tetapi juga dibekali semangat kolektif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjadikan peringatan Hari UMKM Internasional sebagai momentum untuk menegaskan peran penting usaha mikro dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat komitmen untuk mendampingi mereka naik kelas melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Baca juga: PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan lewat Program Mekaar
PNM memahami bahwa tantangan terbesar UMKM bukan hanya soal akses permodalan, tetapi juga peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha.
Untuk itu, PNM aktif menginisiasi berbagai pelatihan kewirausahaan, digitalisasi usaha, serta mendorong transformasi model bisnis agar para nasabah mampu beradaptasi dengan dinamika pasar.
PNM melalui program Mekaar telah menjangkau lebih dari 21,9 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.
Dengan pendekatan community-based group lending, nasabah tidak hanya memperoleh akses permodalan tanpa agunan, tetapi juga dibekali semangat kolektif untuk maju bersama melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
PNM menghadirkan dampak nyata bagi nasabahnya, seperti yang dialami Dwi Linda Sari, salah satu nasabah PNM Mekaar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Semula ia berjualan keripik secara tradisional dengan pengemasan sederhana. Setelah bergabung dengan PNM, ia mengikuti pelatihan kewirausahaan dan mendapat pendampingan intensif.
Kini, produknya telah bertransformasi dengan kemasan modern dan berhasil menembus toko-toko retail di Makassar, Sulawesi Selatan.
PNM melihat bagaimana Dwi tak hanya mengalami perubahan dalam usahanya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi keluarga dan sesama anggota kelompok.
Baca juga: Mata Lokal Fest 2025: Nasabah PNM Mekaar Raih Penghargaan Berkat Inovasi Pengolahan Sampah
Ia aktif berbagi pengalaman kepada sesama nasabah PNM Mekaar, mulai dari proses pembuatan keripik hingga teknik pengemasan. Selain diberdayakan Dwi kini turut menjadi pemberdaya di lingkungannya.
Sekretaris Perusahaan PNM, L Dodot Patria Ary, menyampaikan PNM percaya bahwa UMKM adalah kekuatan sejati ekonomi Indonesia. PNM hadir bukan hanya memberikan pembiayaan, tetapi untuk tumbuh bersama mereka.
"Saat UMKM diberikan pemberdayaan dan naik kelas, potensi ekonomi lokal akan bangkit. Dari kampung ke kota, dari kelompok kecil ke pasar modern itulah wujud nyata semangat tumbuh bersama yang terus kami jaga” ujar Dodot dalam keterangan resmi, Senin (30/6/2025).
PNM ingin memastikan setiap langkah kecil para nasabah menuju kemajuan tidak mereka tempuh sendirian.
Dari desa hingga kota, PNM selalu hadir, mendampingi dengan sepenuh hati. Bersama para pengusaha ultra mikro, PNM tumbuh, peduli dan menginspirasi.
Baca juga: Wakil Menteri BUMN Apresiasi PNM karena Telah Ubah Hidup Masyarakat Pra Sejahtera
Inilah bukti nyata bahwa PNM bukan hanya soal pembiayaan, tapi benar-benar menjadi mitra setia dalam perjalanan UMKM untuk tumbuh dan naik kelas.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul 'PNM Dorong UMKM Naik Kelas, Produk Nasabah Kini Mejeng di Toko Modern'
Sumber: Warta Kota
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.