Senin, 29 September 2025

Agus H Widodo: Reposisi Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Simbol Transformasi Ekonomi Kota Global

Rebranding ini bukan sekadar perubahan kosmetik, melainkan reposisi menyeluruh dalam kerangka transformasi korporasi.

Istimewa
REPOSISI BANK DKI - Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo. PT Bank DKI resmi memperkenalkan nama dagang baru, Bank Jakarta, sebagai bagian dari langkah strategis untuk menyongsong perubahan peran Jakarta menjadi pusat ekonomi dan keuangan regional. Agus menegaskan bahwa rebranding ini bukan sekadar perubahan kosmetik, melainkan reposisi menyeluruh dalam kerangka transformasi korporasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank DKI resmi memperkenalkan nama dagang baru, Bank Jakarta, sebagai bagian dari langkah strategis untuk menyongsong perubahan peran Jakarta menjadi pusat ekonomi dan keuangan regional.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menegaskan bahwa rebranding ini bukan sekadar perubahan kosmetik, melainkan reposisi menyeluruh dalam kerangka transformasi korporasi.

“Transformasi kami bukan hanya soal visual. Ini bagian dari restrategisasi posisi Bank DKI agar bisa berkontribusi lebih besar dalam ekosistem ekonomi Jakarta yang sedang berevolusi,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Gubernur Pramono Anung Ganti Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Apa Alasannya?

Perubahan nama menjadi Bank Jakarta tidak dilakukan secara sembarangan. Identitas baru ini, menurut Agus, merepresentasikan misi jangka panjang Bank DKI untuk menjadi institusi keuangan yang tak hanya kuat secara finansial, tetapi juga relevan secara sosial.

Peluncuran nama dagang “Bank Jakarta” digelar di Taman Literasi Blok M, yang dipilih sebagai simbol keterbukaan, ruang pembelajaran, dan kolaborasi dengan masyarakat. “Kami ingin menciptakan nilai bukan hanya dari sisi produk keuangan, tapi juga lewat komitmen pada pemberdayaan manusia dan pembangunan sosial,” imbuh Agus.

Transisi Identitas Dilakukan Bertahap

Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa proses transisi dari identitas lama ke nama dagang baru akan dilakukan secara bertahap dan terstruktur. Untuk sementara waktu, kedua identitas akan digunakan secara paralel hingga seluruh penyesuaian selesai.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan perubahan ini. “Semua informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal resmi Bank DKI dan Call Center 1500 351,” tegas Arie.

Transformasi Bank DKI menjadi Bank Jakarta beriringan dengan perubahan besar yang sedang dijalani kota Jakarta. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, kota ini tak lagi menjadi ibu kota negara, tetapi diarahkan menjadi kota global berorientasi ekonomi dan keuangan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyambut baik perubahan ini. Ia menilai bahwa reposisi Bank DKI menjadi Bank Jakarta merupakan simbolisasi konkret dari pergeseran peran kota Jakarta.

“Nama ini adalah afirmasi bahwa Jakarta punya posisi dan aspirasi baru. Ia bukan lagi kota administratif semata, melainkan pusat keuangan yang sejajar dengan kota-kota besar dunia seperti London, Tokyo, dan Dubai,” kata Pramono.

Pemilihan nama “Bank Jakarta” dinilai strategis karena resonansinya kuat di kancah internasional—sederhana, langsung, dan mudah dikenali lintas budaya.

Sementara itu, identitas visual Bank Jakarta tetap membawa semangat lokal lewat elemen Monumen Nasional (Monas), yang kini direpresentasikan dalam bentuk tiga garis diagonal menyerupai nyala api.

“Api Monas menggambarkan semangat Jakarta yang menyala, menjulang, dan tak dibatasi oleh ruang atau waktu. Jakarta kini menatap panggung global,” jelas Pramono.

Selain logo, warna korporasi juga diperbarui. Merah solid yang sebelumnya digunakan diganti menjadi merah jingga, warna yang lebih hangat dan mencerminkan karakter masyarakat Jakarta yang egaliter, terbuka, dan kreatif. Sementara warna hitam tetap dipertahankan sebagai simbol stabilitas dan kepercayaan publik.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan