Program 3 Juta Rumah
Dukung Pembiayaan KPR bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, BTN dan BP Tapera Saling Sinergi
Tahun ini BTN menargetkan mendukung pemerintah dalam Program Rumah Rakyat dengan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebanyak 220.000 unit.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Penandatangan MoU ini dalam rangka menyatakan komitmen dukungan kerja sama pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho yang disaksikan langsung Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Ara, sapaan akrab Maruarar, mengapresiasi peran BTN sebagai Bank Penyalur KPR Sejahtera FLPP yang ikut mendukung mensukseskan Program Rumah Rakyat.
Baca juga: Menteri Ara dan Fahri Hamzah Beda Pendapat Soal Rumah Subsidi 18 Meter: Melanggar Undang-undang
Menurut dia, saat ini kontribusi BTN dalam penyaluran KPR FLPP menjadi yang paling banyak dibandingkan bank-bank penyalur KPR FLPP lainnya.
"BTN adalah yang paling banyak untuk melakukan pembangunan dan pembiayaan untuk rumah subsidi," kata Ara di Jakarta, dikutip Kamis (19/6/2025).
Hingga akhir Mei 2025, BTN telah menyalurkan pembiayaan untuk KPR Sejahtera FLPP sebanyak 79.104 unit.
Tahun ini BTN menargetkan mendukung pemerintah dalam Program Rumah Rakyat dengan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebanyak 220.000 unit.
"Kami mengucapkan terima kasih atas konstribusi BTN karena menjadi yang paling besar dari semua bank penyalur KPR FLPP yang ada," ujar Ara.
Pada kesempatan ini, Ara juga meminta BTN untuk memberikan tips dan pengetahuan kepada perbankan lainnya agar juga sukses menyalurkan KPR FLPP.
"Kita tahu BTN yang paling mengerti soal perumahan. Tolong juga diberikan sedikit pengetahuan dan pemahaman bagi perbankan lain," ucap Ara.
"Jadi tolong itu dibantu, sehingga nanti know-how-nya, tekniknya, kegiatannya bisa berjalan dengan lancar," jelasnya.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengaku siap memberikan dukungan kepada Kementerian PKP dalam mensukseskan Program 3 Juta Rumah.
Menurut dia, jajaran pimpinan dan pegawai BTN selalu bekerja keras dengan terjun ke lapangan untuk melihat kondisi riil perumahan masyarakat yang mendapatkan KPR, baik FLPP maupun komersial.
"Kami siap bekerja keras mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Kami juga selalu terjun ke lapangan untuk melihat rumah yang dibangun untuk masyarakat serta mengusulkan berbagai skema pembiayaan perumahan terbaik untuk masyarakat," kata Nixon.
Program 3 Juta Rumah
Percepat Program 3 Juta Rumah, Industri Semen dan Properti Bangun Perumahan di Bekasi Jabar |
---|
Menteri Ara dan Fahri Hamzah Beda Pendapat Soal Rumah Subsidi 18 Meter: Melanggar Undang-undang |
---|
Sopir dan Pegawai Blue Bird Dapat Tambahan Alokasi Rumah Subsidi Jadi 8 Ribu Unit |
---|
Menteri Ara Serahkan 100 Rumah Subsidi ke Pekerja Industri Media: Ini Bukan Penyogokan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.