Telan Biaya Rp14,26 Triliun, Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Ditargetkan Rampung Sepenuhnya di 2028
Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan bisa rampung sepenuhnya pada 2028.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
"Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Dody dikutip dari siaran pers pada Selasa (3/6/2025).
Baca juga: Sawahnya Tergusur Proyek Tol Yogyakarta-Bawen, Petani Magelang Dapat Rp17,6 Miliar: Mau Bagi Saudara
Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Nilai investasi pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen mencapai Rp 14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp 10,65 triliun.
Jalan tol ini melintasi dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selain itu, jalan jol ini juga akan menjadi bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Tol Semarang-Solo dengan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,12 km yang terbagi menjadi 6 Seksi.
Seksi 1 JC Sleman – SS Banyurejo sepanjang 8,80 km dengan progres pembebasan lahan 96,73 persen dan progres konstruksi 77,32 persen.
Seksi 2 SS Banyurejo – SS Borobudur sepanjang 15,20 km dengan progres pembebasan lahan 91,60 persen.
Seksi 3 SS Borobudur – SS Magelang sepanjang 8,10 km dengan progres pembebasan lahan 73,20 persen.
Seksi 4 SS Magelang – SS Temanggung sepanjang 16,65 km dengan progres pembebasan lahan 36,54 persen.
Seksi 5 SS Temanggung – SS Ambarawa sepanjang 21,39 km dengan progres pembebasan lahan 11,25 persen.
Seksi 6 SS Ambarawa - JC Bawen sepanjang 4,98 km yang tersambung dengan Tol Semarang-Solo dengan progres pembebasan lahan 95,8 persen dan progres konstruksi mencapai 61,40 persen.
Ruas yang sudah dalam tahap konstruksi adalah Seksi 1 ditargetkan selesai kuartal II 2026 dan Seksi 6 ditargetkan selesai kuartal IV 2025.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar menyebut untuk ruas lainnya akan mereka percepat pembebasan lahannya agar bisa segera dimulai konstruksinya.
"Diharapkan bisa tuntas pada tahun 2027-2028," kata Roy.
Jadwal KRL Commuter Line Jogja-Solo Akhir Pekan Ini, 20 dan 21 September 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Yogyakarta Besok Sabtu, 20 September 2025: Tidak Hujan, tapi Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Kota Yogyakarta Hari Ini, 19 September 2025: Hujan Ringan dari Pagi-Siang |
![]() |
---|
Eks Dirut Taspen Kosasih Dituntut 10 Tahun Penjara Perkara Investasi Fiktif Rp 1 Triliun |
![]() |
---|
Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di Bantul DIY: Beli Alat di Apotek, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.