Sabtu, 4 Oktober 2025

Budi Arie Klaim 40 Ribu Koperasi Desa Merah Putih Sudah Terbentuk di Daerah

Per 23 Mei 2025, sudah 40.000 desa yang telah menggelar musyawarah desa khusus (musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
handout
KOPERASI DESA - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Koperasi di Jakarta, Jumat (22/5/2025). Dia menyampaikan 40 ribu koperasi desa merah putih sudah terbentuk. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan rencana pemerintah mendirikan 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih akan tercapai.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengklaim, per 23 Mei 2025, sudah 40.000 desa yang telah menggelar musyawarah desa khusus (musdesus) pembentukan Koperasi Desa Merah Putih atau separuh dari target. 

Musdesus menjadi pra syarat utama untuk mengesahkan Kopdes/Kel Merah Putih ke Notaris dan Ke Kementerian Hukum Republik Indonesia.

Budi Arie Setiadi menjelaskan, dari 11 wilayah yang dilakukan pendampingan, tercatat wilayah dengan catatan paling banyak yang sudah menggelar musdesus yaitu dari Jawa Tengah yaitu sebanyak 7.564desa dari total jumlah desa sebanyak 8.563 desa. 

Menurut dia, target 80.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih akan terbentuk dengan sisa waktu yang ada. Ditargetkan sebelum 12 Juli 2025, seluruh desa di Indonesia sudah menggelar Musdesus dan menyelesaikan proses legalitasnya.

"Kita optimis target pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih ini bisa tercapai, jadi stop ketakutan, kecurigaan dan keragu-raguan dari program ini," ujar Budi Arie di Jakarta, Jumat (23/05).


Budi Arie menyampaikan bahwa capaian pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor dan kerja keras dari Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih bersama Koordinator Wilayah dan pemerintah daerah. 

Sinergi yang erat lintas sektoral ini diharapkan akan mampu mendorong desa-desa yang belum menggelar musdesus pembentukan kopdes/kel Merah Putih untuk segera menjalankannya.

“Hampir separuh desa dan kelurahan sudah melakukan musyawarah. Ini bukti bahwa masyarakat antusias terhadap koperasi sebagai tulang punggung ekonomi desa,” kata Budi Arie.

Baca juga: 8 Jenis Usaha Koperasi Desa Merah Putih: Gerai Sembako, Apotek hingga Cold Storage


Selain Jawa Tengah, Wilayah Jawa Barat juga menjadi wilayah dengan porsi paling banyak kedua yang telah menggelar musdesus yaitu 74,70 persen dari total desa yang ada. Kemudian wilayah Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung dengan 84,47 persen dari total.

Namun, beberapa wilayah timur Indonesia seperti Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan menunjukkan capaian yang masih sangat rendah yaitu di bawah 2 persen.

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Akan Diluncurkan Pemerintah Pada 28 Oktober 2025

Dia menyatakan bahwa Kemenkop akan memberikan perhatian khusus ke wilayah ini.

“Wilayah-wilayah yang masih tertinggal akan kita dorong lebih masif, baik lewat pelatihan, pendampingan, maupun sinergi dengan pemda dan tokoh adat setempat,” tegasnya.

Budi Arie kembali menegaskan melalui Kopdes/ Kel Merah Putih ini kehidupan masyarakat desa akan semakin sejahtera dan tingkat kemiskinan ekstrim akan semakin berkurang.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved