Senin, 29 September 2025

Pemerintah Anggarkan Rp5 Triliun untuk Serap 1 Juta Ton Jagung

Kegiatan panen komoditas jagung di Bone kali ini merupakan bagian dari panen kuartal kedua yang berlangsung di 474 hektare di Sulawesi Selatan.

Dennis Destryawan/Tribunnews.com
PEMBELIAN JAGUNG - Mentan Amran Sulaiman. Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk menyerap 1 juta ton jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram langsung dari petani di Indonesia.

"Ada berita mengembirakan, ini berita gembira untuk petani jagung, itu insyaallah kami alokasikan untuk pembelian jagung, seluruh Indonesia, Rp5 triliun untuk beli jagung, untuk 1 juta ton,” ujar Amran, Jumat (16/05/2025).

Amran mengatakan produksi jagung nasional mengalami lonjakan yang cukup tinggi dimana pencapaian ini juga didukung oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia. 

Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun di Dompu Tewas Tertembak Senapan Angin di Ladang Jagung

"Hasilnya adalah produksi kita naik, itu tertinggi ini dalam sejarah, 39 persen, dan ini harus kita syukuri," ujar Amran

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

“Kami Polri mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, Bapak Mentan. Dan tentunya ini menjadi harapan baru untuk petani,” jelas Sigit.

Dia menyebut, kegiatan panen komoditas jagung di Bone kali ini merupakan bagian dari panen kuartal kedua yang berlangsung di 474 hektare di Sulawesi Selatan, dengan puncaknya direncanakan pada bulan Juni mendatang.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan kegiatan panen khususnya di wilayah Bone dengan luas kurang lebih 49,3 hektare untuk di lokasi ini. Sementara untuk hari ini juga dilaksanakan panen di 474 hektare khusus di wilayah Sulawesi Selatan. Ini merupakan rangkaian panen kuartal kedua yang akan kita laksanakan nanti puncaknya di bulan Juni," ungkap Kapolri

Kapolri menambahkan pihaknya tengah menyiapkan tambahan gudang yang sesuai dengan standar Bulog untuk mengoptimalkan penyerapan hasil jagung petani.

"Kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan staf juga stakeholder terkait untuk bisa melakukan penambahan gudang. Sehingga kemudian nanti hasil panen ini bisa ditampung di gudang yang sesuai dengan standar Bulog," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya data BPS turut mencatat pertumbuhan yang signifikan untuk produksi jagung nasional. Pada kuartal pertama tahun 2025, produksi jagung mengalami pertumbuhan sebesar 39,02 persen.

Lonjakan ini turut mendorong sektor pertanian menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan I 2025 sebesar 10,52 persen.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan