Harga Emas
Harga Emas Mulai Menurun, Sudah Waktunya Beli atau Belum? Ini Pandangan Pengamat
Diprediksi harga emas hanya akan mencapai level terendah US$ 3.200 dalam waktu dekat dan setelahnya, harganya akan kembali naik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas saat ini mulai mengalami penurunan, seiring ketegangan perdagangan global akibat perang tarif impor mulai mereda.
Pada Selasa (29/4/2025) pagi, harga emas spot turun 0,4 persen ke level US$ 3.329,12 per ons troi.
Sementara, harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi US$ 3.342,40 per ons troi.
"Lingkungan risiko jelas membaik baru-baru ini, dengan pelaku pasar didukung oleh optimisme bahwa ketegangan perdagangan terburuk mungkin sudah berlalu di tengah retorika yang menggembirakan seputar kesepakatan perdagangan," kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong dikutip dari Kontan.
Baca juga: Ternyata Ini 4 Faktor Penyebab Harga Emas Naik Terus
Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent mengatakan, pada hari Senin beberapa mitra dagang utama telah membuat proposal "sangat bagus" untuk menghindari tarif AS, dengan India kemungkinan akan menjadi yang pertama menyelesaikan kesepakatan.
Langkah-langkah terbaru China untuk membebaskan barang-barang AS tertentu dari tarif pembalasannya menunjukkan keinginan untuk meredakan ketegangan perdagangan, Bessent menambahkan.
Waktunya Beli
Sebelumnya, pengamat komoditas Ibrahim Assuaibi menyebut, koreksi harga emas terjadi seiring kondisi pasar yang mulai kondusif. Alhasil, investor-investor besar mulai berani mengalihkan sebagian aset safe haven-nya ke bentuk lain.
Kendati begitu, penurunan harga emas ini tidak akan bertahan lama. Katanya, salah satunya itu karena kondisi geopolitik Rusia-Ukraina yang berkaitan dengan Amerika Serikat masih memanas.
Presiden AS Donald Trump mengeluarkan teguran kepada Ukraina untuk mengembalikan wilayah-wilayah seperti Crimea, Donetsk, dan Luhansk kepada Rusia. Namun Ukraina tak mengabulkannya, mengingat wilayah tersebut menyumbang hampir 20% anggaran negara.
“Ini yang kemungkinan besar akan membuat lonjakan harga emas kembali,” kata Ibrahim.
Prediksinya, emas hanya akan mencapai level terendah US$ 3.200 dalam waktu dekat. Setelahnya, harganya akan kembali naik.
Menurutnya, investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk mulai membeli emas.
“Ini kesempatan,” tegasnya. Apalagi jika menimbang potensi stok emas logam mulia yang mulai terbatas seiring permintaan yang meningkat dari masyarakat.
Lebih lanjut, katanya kesempatan ini hanya sesaat. Pasalnya, negosiasi AS dan China belum menunjukkan sinyal positif.
Harga Emas
Harga Emas Antam Hari Ini, 8 September 2025: Stagnan di Level Rp2.060.000 per Gram |
---|
Update Harga Emas Antam Hari Ini 6 September 2025, Tembus Rp2.060.000 per Gram |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini, 4 September 2025: Naik Lagi Jadi Rp2.044.000 per Gram |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini, 3 September 2025: Melonjak Drastis Jadi Rp2.035.000 per Gram |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 2 September 2025, Tembus Rp2.009.000 per Gram |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.