Senin, 29 September 2025

Arus Balik Lebaran 2025

Puncak Arus Balik Lebaran Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak Sudah Lewat, ASDP Klaim Terkendali

Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada H+4 atau Jumat (4/4/2025) melalui transportasi penyeberangan kapal laut.

Istimewa
ARUS BALIK LEBARAN - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani peningkatan penumpang di momen arus balik Lebaran 2025 via Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (5/4/2025). Pada puncak arus balik Lebaran 2025, puluhan ribu pemudik berhasil dilayani untuk menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten, sejak H+4 lebaran. 

TRIBUNNEWS.COM - Puncak arus balik menggunakan kapal laut diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran 2025, dimana puluhan ribu orang telah melakukan reservasi tiket penyeberangan dari Bakauheni, Lampung.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai perusahaan yang bertanggung jawab melayani penyeberangan memastikan puncak arus balik berjalan lancar.

Dari catatan ASDP, hingga pukul 16.30 WIB pada Sabtu (5/4/2025), tercatat lebih dari 30.000 orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini terus meningkat hingga malam hari. 

Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan.

Baca juga: ASDP Beri Diskon Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak, Berlaku 3 hingga 7 April 2025

Meski demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo, menyebut berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diperkirakan mencapai puncak pada Sabtu (5/4/2025) malam atau H+4.

"Kami prediksi H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan," tutur Heru melalui keterangan resmi, Sabtu (5/4/2025).

ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, diantaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB).

Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera.

"Penerapan TBB menjadi strategi efektif untuk mempercepat sirkulasi kapal, sehingga kendaraan dari Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Dengan pola ini, antrian kendaraan dapat dikurangi secara bertahap, dan alhamdulillah antrian kendaraan menunggu kapal sejak Sabtu malam dapat terurai pada Minggu dini hari," jelas Heru.

Puncak Arus Balik 

Puncak arus mudik Lebaran 2025 dipastikan terjadi pada H+4 atau Jumat (4/4/2025) melalui transportasi penyeberangan kapal laut.

Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Panjang dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam, periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal.

Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu dan Wika Beton pada H+4 mencapai 129.583 orang. 

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H+4 mencapai 17.635 unit. Kendaraan roda empat mencapai 16.623 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 467 unit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan