Menhub Dudy Ramal Pergerakan Masyarakat H-3 Lebaran Tembus 16,8 Juta Orang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi, pergerakan masyarakat pada H-3 Lebaran 2025 akan menembus angka 16,8 juta orang. 

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan. Namun, jika diterapkan kebijakan work from anywhere (WFA), maka pergerakan orang menjadi 12,1 juta.

"Survei awal sebelum WFA, kami melihat terjadi lonjakan di H-3. Dengan diberlakukan WFA, maka terjadi persebaran keberangkatan masyarakat," kata Menhub Dudy dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Pulang ke Kampung Halaman, Nikmati Mudik Gratis dan Berbagi Kebaikan bersama Adira Finance

"Terjadi lonjakan pada H-3 juga, tapi tidak sedrastis jika tidak WFA. Tanpa WFA, pada H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang," imbuhnya menegaskan.

Menhub Dudy bilang, potensi moda transportasi utama yang dipilih masyarakat antara lain mobil pribadi sebanyak 23 persen atau 33,69 juta orang, bus 16,9 persen atau 24,76 juta, kereta api antarkota 16,1 persen atau 23,58 juta, pesawat 13,5 persen atau 19,77 juta, serta sepeda motor 8,7 persen atau 12,74 juta.

Menhub Dudy meminta dilakukan koordinasi dan kerja sama antara stakeholder untuk menjamin kelancaran, keselamatan, peningkatan kualitas pelayanan, layanan yang memadai, serta pengoptimalan distribusi penumpang ke berbagai tujuan.

Sebab menurutnya, pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan dan keselamatan Angkutan Lebaran 2025 ini.

"Kami adalah pengelola transportasi, sehingga saya menekankan keselamatan menjadi prioritas dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini," jelas Menhub Dudy.