Komplotan Pelaku Perusakan Kamera CCTV Bus Harapan Jaya Terungkap, Dicurigai untuk Aksi Kejahatan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pencurian barang berharga milik penumpang di kabin bus antarkota antarprovinsi belakangan cukup sering terjadi. Sebagian korban memutuskan melapor dan menyampaikan komplain ke perusahaan otobus tersebut.

Tapi tak sedikit pula penumpang yang memilih diam, tidak melaporkan ke pihak PO bus atau polisi sembari lebih berhati-hati agar kejadian serupa tak kembali terulang.

Sejumlah perusahaan otobus, terutama di Pulau Jawa sebenarnya sudah berinisiatif meningkatkan aspek keamanan barang berharga penumpang melalui berbagai upaya.

Antara lain dengan memasang kamera CCTV di kabin bus dan mengunci pintu bus setiap bus beristirahat di rumah makan saat semua penumpang turun untuk mendapatkan servis makan.

Ada juga yang menempuh strategi menggunakan jasa kawalan keamanan di bus. Namun kasus pencurian barang berharga milik penumpang tetap saja terjadi.

Seperti kasus yang pernah terjadi di kabin bus PO Rosalia Indah jurusan Wonosobo-Ciputat, dan di kabin bus PO Sinar Jaya serta di kabin bus PO Budiman di mana komplotan para pelaku berhasil menggasak laptop dan iPad milik korban dan menggantinya dengan buku.

Baru-baru ini, manajemen PO Harapan Jaya mengungkap komplotan pencurian barang penumpang yang merusak kamera CCTV yang dipasang pihak perusahaan di kabin bus.

Komplotan tersebut terdiri dari beberapa orang yang menyaru sebagai penumpang. Aksi perusakan kamera CCTV tersebut tertangkap jelas oleh kamera.

Rekaman potongan video dan foto pelaku perusakan kamera CCTV tersebut diunggah di akun resmi PO Harapan Jaya di Instagram, Rabu, 5 Maret 2025.

"Kami ingin menginformasikan bahwa telah terjadi perusakan CCTV oleh oknum penumpang. Kami terus berupaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama."

Baca juga: Viral Pencurian di Bus Budiman, Penumpang Curhat: Laptop dan Ipad Ditukar dengan Buku

"Jika Anda melihat hal mencurigakan, silakan informasikan kepada kru kami. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya," tulis manajemen PO Harapan Jaya di caption postingan.

Modus pelaku melakukan perusakan kamera CCTV di kabin bus Harapan Jaya adalah dengan memburamkan kamera sehingga tangkapan kamera CCTV seperti terpantau di layar monitor menjadi buram.

Baca juga: Kasus Laptop Ditukar Buku di Bus, Terungkap Kode Bola, Bismania: Kalau Kita Sebut Tikus Got

Pihak PO Harapan Jaya sendiri menyatakan sudah melaporkan temuan kasus perusakan kamera CCTV ini ke kepolisian dengan membuat laporan polisi ke Polsek Metro Cakung, Jakarta Timur.

Pihak perusahaan juga meminta masyarakat menginformasikan jik ada yang mengenali wajah-wajah para pelaku perusakan.