Sabtu, 4 Oktober 2025

Arsjad Rasjid Sebut Indika Energy Kaji Buyback Saham: Kami Percaya Nilainya Lebih Tinggi

OJK sendiri memastikan untuk menunda short selling hingga mulai mengkaji buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Lita/Tribunnews
BURSA EFEK INDONESIA-Konferensi Pers Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal "Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal", di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). Bursa Efek Indonesia, pelaku pasar dan OJK dilakukan untuk mendapatkan pandangan atas perkembangan pasar modal terkini, mengidentifikasi tantangan dan juga kebutuhan pasar dalam memastikan stabilitas dan ketahanan pasar modal Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama pelaku usaha mulai memetakan strategi untuk mengatasi kondisi pasar yang lesu.

OJK sendiri memastikan untuk menunda short selling hingga mulai mengkaji buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Arsjad Rasjid, dengan diskusi yang telah dilakukan dengan OJK dan BEI, pihaknya juga akan mengkaji kemungkinan buyback saham perusahaan.

Baca juga: Ekonom: Pelemahan IHSG Sedikit Banyak Dipengaruhi Danantara

"Kita tunggu dulu bagaimana situasinya. Tapi kalau misalnya ini (buyback) kenapa tidak. Kita percaya bahwa nilai sebenarnya lebih tinggi," ungkap Arsjad usai Konferensi Pers Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal "Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal", di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).

Langkah yang ditetapkan OJK bersama BEI dan pelaku usaha dinilai bisa berdampak baik pada pasar saham yang tengah dalam kondisi lesu.

Selanjutnya, Arsjad menyebut opsi buyback tanpa RUPS menjadi langkah cepat untuk memudahkan perusahaan bergerak.

"Kalau buyback yang harus menunggu proses RUPS, sudah ketinggalan kereta. (Usulan) Buyback dan semuanya kita melihat itu menjadi suatu positif tapi kita harus tetap menjaga tata kelolanya," ucapnya.

Saat ini harga sama INDY berada di kisaran level Rp1.350 per saham, jauh merosot dibandingkan pada awal 2025 di level Rp1.425 per saham.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved