Arsjad Rasjid Sebut Indika Energy Kaji Buyback Saham: Kami Percaya Nilainya Lebih Tinggi
OJK sendiri memastikan untuk menunda short selling hingga mulai mengkaji buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama pelaku usaha mulai memetakan strategi untuk mengatasi kondisi pasar yang lesu.
OJK sendiri memastikan untuk menunda short selling hingga mulai mengkaji buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Arsjad Rasjid, dengan diskusi yang telah dilakukan dengan OJK dan BEI, pihaknya juga akan mengkaji kemungkinan buyback saham perusahaan.
Baca juga: Ekonom: Pelemahan IHSG Sedikit Banyak Dipengaruhi Danantara
"Kita tunggu dulu bagaimana situasinya. Tapi kalau misalnya ini (buyback) kenapa tidak. Kita percaya bahwa nilai sebenarnya lebih tinggi," ungkap Arsjad usai Konferensi Pers Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal "Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal", di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025).
Langkah yang ditetapkan OJK bersama BEI dan pelaku usaha dinilai bisa berdampak baik pada pasar saham yang tengah dalam kondisi lesu.
Selanjutnya, Arsjad menyebut opsi buyback tanpa RUPS menjadi langkah cepat untuk memudahkan perusahaan bergerak.
"Kalau buyback yang harus menunggu proses RUPS, sudah ketinggalan kereta. (Usulan) Buyback dan semuanya kita melihat itu menjadi suatu positif tapi kita harus tetap menjaga tata kelolanya," ucapnya.
Saat ini harga sama INDY berada di kisaran level Rp1.350 per saham, jauh merosot dibandingkan pada awal 2025 di level Rp1.425 per saham.
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Sepekan IHSG Terkoreksi Imbas Reshuffle, Mulai Menghijau Usai Kucuran Dana Rp200 Triliun ke Bank |
![]() |
---|
Public Expose BBCA, Analis Proyeksikan Bisnis BCA Tetap Tumbuh Positif |
![]() |
---|
iPhone 17 Telah Diluncurkan, Intip Analisis Saham Distributor Apple di Indonesia |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Janji Dana Rp200 Triliun Dikucurkan Hari Ini, Saham Bank Himbara Melonjak Kecuali BNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.