Laju IHSG Diramal Masih Tertekan, Perhatikan Beberapa Saham Ini
Ada tiga sektor yang paling menekan pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin, yaitu sektor keuangan, material mentah, hingga energi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (28/2/2025) diramal masih akan melanjutkan pelemahan.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup merosot 120,73 poin atau 1,83 persen ke 6.485.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius mengatakan, ada tiga sektor yang paling menekan pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin, yaitu financial, basic material, dan energy.
“Sentimen yang mempengaruhi adalah rencana penerapan tarif dagang baru ke Uni Eropa (UE), Kanada, dan Meksiko,” ujar Joshua dikutip dari Kontan, Jumat (28/2/2025).
Baca juga: Ekonom: Pelemahan IHSG Sedikit Banyak Dipengaruhi Danantara
Ia pun memprediksi tren pelemahan IHSG masih berlanjut hari ini, karena telah melewati level support kuat pada level kisaran 6.500, dengan candle marubozu bearish.
Proyeksi pergerakan IHSG di rentang support 6.300 dan resistance 6.770.
“Sentimen yang dapat mempengaruhi adalah hasil estimate GDP Growth Rate and PCE United States (US),” ungkapnya.
Joshua menyarankan investor untuk mencermati saham EMTK dan PTRO.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, pelemahan nilai tukar rupiah dan aliran keluar dana asing dari perbankan masih membayangi pergerakan IHSG.
Ia melihat, IHSG berpeluang menguat dengan kecenderungan terbatas. Level pergerakannya ada di support 6.460 dan resistance 6.503.
Herditya menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham AMRT dengan target harga Rp 2.330 - Rp 2.470 per saham, AADI Rp 7.425 - Rp 7.650 per saham, dan AKRA Rp 1.335 - Rp 1.350 per saham.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul IHSG Berpeluang Lanjut Melemah pada Jumat (28/2), Cek Rekomendasi Saham Berikut
Sumber: Kontan
5 Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
Tarik Investor UEA, KJRI Dubai Dukung Kerjasama Bisnis PT KEL dengan Sharia Digital Group |
![]() |
---|
Dukung Upaya Menarik Investor dari Timur Tengah, KJRI Dubai: Positif untuk Hubungan Ekonomi RI-UEA |
![]() |
---|
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.