Harga Bitcoin Kembali Jatuh, Diobral di Bawah 90.000 Dolar AS
Pasar cryptocurrency kembali terkontraksi setelah harga Bitcoin turun ke titik terendah dalam tiga bulan terakhir pada perdagangan Rabu (26/2/2025).
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan munculnya berita negatif yang mengguncang pasar kripto, seperti baru-baru ini terjadi sebuah peretasan besar-besaran terhadap bursa kripto Bybit, dengan kerugian mencapai 1,5 miliar Dolar AS.
Kendati pendiri Bybit, Ben Zhou, telah meyakinkan pengguna dana mereka tetap aman. dan Perusahaan berkomitmen mengganti seluruh kerugian bagi pengguna yang terdampak.
Namun hal tersebut tak lantas membuat kekhawatiran investor mereda justru memicu aversi risiko di kalangan investor.
Alhasil investor mungkin mengalihkan dana mereka dari cryptocurrency ke aset yang lebih aman, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan harga Bitcoin.
Laporan Reporter: Namira Yunia
Harga Bitcoin Tembus Rp 1,95 Miliar, Kripto Yield Jadi Strategi Maksimalkan Aset Digital |
![]() |
---|
Lonjakan Harga Bitcoin Berbanding Lurus dengan Naiknya Perdagangan Derivatif |
![]() |
---|
Trump Legalkan Kripto Jadi Tabungan Hari Tua Warga AS, Harga Bitcoin CS Langsung Meroket |
![]() |
---|
Permintaan Melonjak, Bitcoin Jadi Aset Global Bernilai 3,67 Triliun Dolar AS |
![]() |
---|
Bitcoin Kembali Cetak Rekor ATH Lagi: Beli, Jual atau Tahan? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.