Super Holding Danantara
Rosan: Semua Perusahaan Pelat Merah Masuk Danantara, Kementerian BUMN Hanya Miliki 1 Persen Saham
Rosan menjelaskan, perencanaan terkait Danantara bersama Kementerian BUMN akan dilakukan secara jangka pendek, menengah, dan panjang.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
“Ya kan memang nanti yang masuk ke Danantara itu kan keseluruhan, bukan hanya 7 BUMN,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2).
Ia memastikan akan meningkatkan dan konsolidasi terhadap BUMN agar semua aset yang ada bisa menciptakan nilai ekonomi.
Ia mengungkapkan Prabowo juga berpesan agar kehadiran Danantara juga bisa menciptakan lapangan kerja.
“Ini supaya create thevalue kita juga tadi salah satu pesannya agar menjadi global champion. Tidak hanya ditingkat regional, tapi di tingkat dunia,” ujarnya.
Untuk menjalankan Danantara Rosan juga akan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh, serta melakukan berbagai langkah penyempurnaan.
“Sehingga harapannya semua ini bisa berjalan dengan good governance, transparansi, dan juga menganut aset-aset yang baik yang benar dalam kita menjalankan perusahaan ini,” ungkap Rosan.
Perihal seluruh BUMN untuk masuk Danantara, COO Danantara Dony Oskaria menjelaskan konsolidasi harus dilakukan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Bulan Maret ini, akhir Maret ini (RUPS-nya),” tutur Dony.
Sementara itu mengenai nasib Kementerian BUMN seiring diresmikannya Danantara,Rosan mengatakan dirinya bersama Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir akan berkolaborasi erat dengan Kementerian BUMN.
"Perannya dengan BUMN, kita sebetulnya sangat erat dalam hal ini karena memang 99 persen kepemilikan ada di Danantara, tapi 1 persen kepemilikan saham seri A atau saham merah putih itu ada di Kementerian BUMN," jelasnya.
Rosan menjelaskan, perencanaan terkait Danantara bersama Kementerian BUMN akan dilakukan secara jangka pendek, menengah, dan panjang.
Dengan demikian, Rosan memastikan kolaborasi antara kedua entitas tetap berjalan untuk menjamin pengelolaan aset dan dividen BUMN berjalan dengan optimal.
"Perjalanan dari Danantara yang baru kita mulai ini akan menjadi lebih baik dan lebih meningkat, karena Kementerian BUMN selama ini yang memang meng-handle BUMN, jadi mereka pasti sudah mengetahui lebih banyak mengenai BUMN," katanya.
"Jadi kita akan berkolaborasi bersama terutama dalam hal peningkatan optimalisasi dari BUMN dan BUMN itu sendiri," tandas Rosan. (tribun network/fik/igm/dod)
Super Holding Danantara
Pembentukan Danantara Dinilai Langkah Berani Presiden Prabowo Subianto Reformasi BUMN |
---|
Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK |
---|
Ketua KPK Buka Suara soal Masuk Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara |
---|
Pakar Hukum Tata Negara Sebut KPK Tak Perlu Masuk Kepengurusan Danantara untuk Pengawasan |
---|
KPK Masuk Kepengurusan BPI Danantara, Setara Institute Pertanyakan Independensi Lembaga Antirasuah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.