Selasa, 7 Oktober 2025

Sirkuit Mandalika Bakal Gelar Balap Roda Empat Pertama di Indonesia Lewat GT World Challenge Asia

Penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 juga akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal.

Istimewa
MANDALIKA - PT Pengembangan Pariwisata indonesia (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan menggelar GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit alias Sirkuit Mandalika, NTB pada 9-11 Mei 2025. Penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 juga akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal. 

TRIBUNNEWS, JAKARTA - Anak usaha inJourney, PT Pengembangan Pariwisata indonesia (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan menggelar GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit alias Sirkuit Mandalika, NTB pada 9-11 Mei 2025.

Ajang yang merupakan balapan roda empat pertama di Indonesia ini sekaligus untuk memperkuat The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 ini juga akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi Sirkuit Mandalika

"Tentunya dengan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi sirkuit sebagai tuan rumah balapan roda empat, sekaligus memperkuat nation branding Indonesia di mata dunia sebagai destinasi unggulan sports and entertainment tourism di kawasan Asia," kata Maya dalam keterangan resminya, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Jadi Destinasi Sport Tourism Unggulan, Sirkuit Mandalika Perkuat Jaminan Keamanan Infrastruktur

Menurut Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, pihaknya juga berkomitmen menjadikan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia. 

Untuk itu, ITDC akan memastikan penyelenggaraan event ini memenuhi standar internasional terutama dalam aspek fasilitas sirkuit yang mendukung keselamatan dan kenyamanan bagi pembalap serta tim termasuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton balapan berstandar internasional ini.

Selain memperkuat posisi kawasan The Mandalika dan Sirkuit Mandalika, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 juga akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal.

"Event ini menciptakan multiplier effect yang signifikan, mulai dari peningkatan wisatawan, okupansi hotel, pertumbuhan UMKM, hingga peluang kerja bagi masyarakat. Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan juga berkontribusi pada perkembangan industri kreatif dan penguatan industri kreatif dan ekonomi lokal," imbuh Troy.

Adapun GT World Challenge Asia 2025 akan diikuti oleh 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim. Dengan diselenggarakan ajang ini akan menciptakan global impression untuk nation branding sekitar 971 juta baik dari conventional media dan digital.

Debut pertama seri di Indonesia ini menampilkan 30 mobil GT3 dari tim top seperti Absolute Racing (Porsche dan Lamborghini), Origine Motorsport (China, Porsche), Phantom Racing (China, Audi dan Porsche), Plus Racing (Jepang, BMW M4 GT3), Climax Racing (Mercedes-AMG GT3), dan pembalap lokal Setiawan (Aston Martin) serta David Tjiptabiantoro (Ferrari).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved